Kondominium Tokyo Baru Dibangun Akan Dihancurkan karena Merusak Pemandangan Gunung Fuji

TOKYO. Pengembang Jepang Sekisui House Ltd mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan peletakan batu pertama pada sebuah kondominium yang hampir selesai di barat Tokyo.

Pasalnya, warga sekitar mengeluhkan bangunan baru tersebut menghalangi pemandangan Gunung Fuji.

Kondominium tersebut akan dibongkar beberapa minggu sebelum diserahkan kepada pembeli.

Sekisui House yang berbasis di Osaka mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghancurkan kondominium 10 lantai dan 18 unit di Kunitachi, yang dibangun di sepanjang jalan yang terkenal dengan pemandangan puncak terkenal setinggi 3.776 meter, “karena kurangnya ‘ pertimbangan atas dampaknya. . pada tampilan, “katanya dalam sebuah pernyataan. .

Langkah yang jarang dilakukan ini dilakukan meski pengembang telah melakukan pertemuan dengan warga mengenai masalah tersebut dan melakukan perubahan struktural dari rencana awal, seperti pengurangan jumlah lantai dari 11 dan pengurangan ketinggian setiap lantai.

“Kami sadar akan budaya (lokal) yang menghargai pandangan, tapi kami tidak mempertimbangkannya. “Kami juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak tersebut,” kata perwakilan Sekisui House dan berjanji bahwa kami akan berupaya untuk memastikan kejadian seperti itu tidak terulang kembali.

Pembangunan kondominium yang berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Kunitachi ini akan dimulai pada Januari 2023.

Sebagian besar unit dijual dengan harga sekitar ¥70-80 juta.

Sekisui House memberi tahu pemerintah kota Kunitachi tentang keputusannya untuk membatalkan proyek tersebut pada hari Selasa.

Seperti dikutip Japan Today pada Jumat (14/6/2024), perseroan menyatakan akan mencatat biaya konstruksi dan biaya pembongkaran sebagai kerugian luar biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *