SAMARINDA – Dalam rangka memperingati Festival Musik Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2024, DPD PAPPRI (Persatuan Penyanyi Republik Indonesia) Samarinda bersama dukungan DPP PAPPRI menampilkan pertunjukan musik yang meriah di Aula Mall Besar, Samarinda. , pada hari Sabtu 27.04.2024.
Konser ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat Samarinda, namun juga menjadi kesempatan penting untuk membicarakan perkembangan musik di Kalimantan Timur dan potensi perkembangannya seiring dengan dicanangkannya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara yang baru.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PAPPRI Jenderal Tony Wenas menyampaikan harapan agar Indonesia memiliki ‘concert hall’ di setiap ibu kota provinsi. Ia juga mendorong Pemda Kaltim untuk mendirikan gedung konser internasional di Samarinda dan di markas IKN.
“Concert hall tidak hanya sekedar tempat pertunjukan, tapi juga simbol kemajuan budaya dan perekonomian suatu daerah,” kata Tony Wenas.
Sebelum konser DPD PAPPRI Samarinda mengadakan talkshow bertajuk “Musik untuk Semua”. Dwiki Dharmawan, Sekretaris Jenderal DPP PAPPRI, serta musisi lokal Samarinda, Yusuf Koen dan Rio Satrio, menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Dwiki Dharmawan menyarankan agar Samarinda menggelar festival musik internasional tahunan bertajuk Mahakam Music Fest. Festival ini diharapkan menghadirkan berbagai jenis musik, termasuk musik tradisional, dan serupa dengan Java Jazz Festival di Jakarta.
Music for All menghidupkan berbagai musisi ternama seperti Once Mekel, Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari, Sandy Canester, Sarah Fajira dan musisi asal Samarinda.
Penampilan para musisi ini memukau ribuan penonton yang mengikuti Mall Besar. Konser ini menjadi bukti Kaltim mempunyai kekuatan besar di bidang musik dan siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Music for All juga menjadi ajang untuk menunjukkan dukungan terhadap pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. Para musisi berharap dengan berkembangnya IKN dapat membawa kemajuan bagi dunia musik di Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan.
“Dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara yang baru, saya yakin industri musik di sini akan berkembang pesat,” kata Once Mekel.
