Cilacap – Satu keluarga ayah dan tiga orang anak di Desa Gintungreja, Gendrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah harus berobat ke Puskesmas Gendrungmangu setelah diduga keracunan jamur.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (1/5/2024) saat mereka sedang memakan jamur liar yang digiling di depan rumahnya.
Korban mulai merasakan gejala keracunan seperti mual, muntah, diare, dan kesulitan bernapas setelah memakan jamur tersebut.
Saat dibawa ke Puskesmas Gendrungmangu, keempat korban dalam keadaan lemas karena kekurangan cairan.
Petugas medis di Puskesmas Gendrungmangu langsung memberikan para korban yang menderita diare dan vitamin untuk membantu kesembuhan mereka.
Selain itu, sampel jamur yang dimakan keluarga ini juga diambil untuk penelitian laboratorium guna mengetahui penyebabnya.
Teguh Hartoyo, salah satu korban meninggal karena keracunan, mengaku tidak mengetahui jenis jamur apa yang ditanamnya.
“Kami hanya melihat jamur tumbuh di depan rumah, kami belum tahu jenisnya apa,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Gendrungmangu Raso Satrio mengimbau masyarakat berhati-hati mengonsumsi jamur liar.
“Lebih baik tidak makan jamur liar jika Anda tidak yakin seperti apa jamur itu,” sarannya.
