Ripbalika. Co.co.ch dari Komisi Perlindungan Anak Buck-in-Indine untuk membantu anak-anak mengakses Program Perawatan Kesehatan Gratis Anak (CGK). Tujuannya adalah untuk mencapai semua anak target.
Kipai, presiden Zara, memiliki banyak anak dalam pikiran, yang tidak memiliki sertifikat bawaan. Ini bahkan lebih penting karena banyak orang Indonesia tidak memiliki akses ke akta kelahiran dan wilayah ke -3, katanya.
Pada 2020-20222, tidak ada tempat kelahiran tanpa sertifikat alami berdasarkan data KPAI. Tim KPAI telah menemukan kata -kata ini sebagai ROF, Sundk Barat, Provinsi Utara dan Subwat Barat.
Dia mengatakan bahwa tidak ada banyak alasan untuk anak -anak, misalnya, mereka berada dalam perawatan organisasi atau organisasi tunggal dan berada di area tenda. Oleh karena itu, manfaat KPAI mungkin bahwa manfaat dari irisan KPAI mungkin bahwa manfaat tim dapat disadari bahwa manfaat tim harus menjadi sejarah mereka.
“Mari kita buka solusinya. Dan juga dengan kecacatan mereka dari Kementerian Perdamaian atau Kementerian, dan mereka memiliki kecacatan.”
Pemerintah pemerintah melalui Kementerian Kesehatan adalah CCG pertama untuk Indonesia selama 0-6 tahun dan orang dewasa dan orang dewasa dan orang dewasa. Setiap Puskmasmama adalah cek kesehatan dengan kuota 300 orang. Jadi untuk anak -anak sekolah dan remaja, program CKG, termasuk Juli, mulai sehat.
