JAKARTA – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan sejumlah saksi dalam kasus penggelapan dan pemerasan lainnya yang melibatkan terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Total ada 8 saksi yang hadir dalam persidangan hari ini.
“Terdakwa Syahrul Yasin Limpo dkk masih dalam proses pembuktian unsur pasal dalam dakwaan JPU, saksi dihadirkan hari ini (22/5),” kata Kepala Divisi Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (22/5). 22/5/2024 ).
Kedelapan saksi yang dihadirkan, lanjut Ali, terdiri dari 2 orang swasta, 5 orang pegawai Kementerian Pertanian, dan berita acara Kementerian Pertanian.
Berikut daftar saksi yang menjadi pembicara pada pertemuan SYL hari ini: 1. Fadjry Djufry (Kepala Badan Standardisasi Alat Pertanian)
2. Bekti Subagja (Kepala Departemen Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
3. Zulkifli (Kepala Badan Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian RI)
4. Rininta Octarini (Menteri Protokol Pertanian)
5. Rio Nugraha (Staf Umum dan Pengadaan/Staf Khusus Menteri Pertanian)
6. Firmansyah (Ketua Kelompok Tata Usaha Sekjen dan Staf Profesional Menteri)
7. Hendra Putra (Direktur PT Haka Cipta Loka dan Haka Loka)
8. Fajar Noviansyah (Direktur CV Maksima Selaras Budi)
Dalam surat dakwaan, SYL didakwa menerima fee senilai Rp44,5 miliar. Jumlah tersebut diperoleh dari hasil patungan pejabat Golongan I dan 20% anggaran masing-masing sekretariat, direktorat, dan lembaga Kementerian Pertanian.
