Kronologi Erupsi Gunung Ruang Sejak 9 April 2024: Berawal dari Gempa hingga Muncul Suara Gemuruh

Sitaro – Gunung Ruang yang terletak di Tagulandang Biaro (Sitaro), Kabupaten Kepulauan Siau, Sulawesi Utara kembali mengalami erupsi pada Selasa (30/4/2024) pagi.

Dampaknya, tingkat aktivitas gunung berapi kini meningkat dari Level III atau Waspada menjadi Level IV atau Waspada

Peneliti Badan Geologi Bumimedia mempublikasikan tanggal peningkatan aktivitas gunung berapi Trieste Haiti yang terjadi pada April 2024.

Haiti menyebutkan, pada 9 dan 14 April terjadi gempa tektonik M6.4 dan M5.1 di barat laut dan barat daya Maluku Utara.

Dalam jumpa pers Selasa (30/4/2024), Haiti Zoom menyebut gempa tektonik memang benar-benar terasa.

Kemudian pada tanggal 11–15 April 2024 terjadi peningkatan gempa vulkanik antara 5–146 kejadian.

Dan pada tanggal 16 April 2024 pukul 10.00 WITA tingkat aktivitas gunung tersebut dinaikkan menjadi level 2 atau sinyal bahaya dinaikkan hingga radius 2 km dari gunung.

Pada pukul 13.37 WITA di hari yang sama, terjadi ledakan di Gunung Ruang dengan intensitas lemah, kata Haiti.

Namun pada pukul 16.00 WITA, status Gunung Ruang ditingkatkan menjadi Level III atau Waspada, dengan zona bahaya radius 4 km dari kawah gunung.

Ia mengatakan, ledakan terjadi pada pukul 21.45 Wita di hari yang sama.

Haiti menambahkan, letusan Gunung Ruang akan berlanjut pada 17 April 2024 pukul 01.08 dan 05.05 Wita.

Dan pada tanggal 17 April, letusan berlanjut pada pukul 20.15 WITA dan gempa dirasakan disertai ledakan dan suara gemuruh yang terus menerus. Badan Geologi memutuskan untuk menaikkan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari waspada ke tingkat keempat atau pada pukul 21.00 WITA. Saksikan radionya. Kilometer dari kawah aktif.

Haiti mengatakan stasiun RUA di Pulau Ruang telah mati akibat bencana tersebut.

Ia menambahkan, rekomendasi tersebut menghimbau agar masyarakat yang berada di wilayah Pulau Tanggulong dalam radius satu kilometer dievakuasi.

Pasca erupsi 17 April 2024, aktivitas Gunung Ruang relatif menurun dan tim memasang alat tersebut di pos pengamatan di Pulau Tagulandang dan menunjukkan sensitivitas yang rendah.

“Pada pukul 09.00 tanggal 22 April, WITA menurunkan situasi dari level empat menjadi level tiga atau peringatan dengan sinyal bahaya 4 km dari kawah Gunung Ruang,” ujarnya.

Selain itu, erupsi dengan intensitas lemah terpantau di Jabal Ruang pada 29 April 2024 pukul 17.01 Wita. Dan pada tanggal 30 April 2024 pukul 01.15 WITA kembali terjadi ledakan besar.

Oleh karena itu, Badan Geologi menaikkan level aktivitas Gunung Ruang dari level tiga atau waspada menjadi level empat, atau melihat zona bahaya dalam radius 7 kilometer dari kawah aktif, serta mengevakuasi masyarakat yang berada di kawasan Pulau Tagulandang. Radius 7 kilometer.

Pukul 02.03 terjadi ledakan besar di WITA yang disusul ledakan beruntun, gempa bumi, dan ledakan hebat. Akibatnya, stasiun RAPS yang didirikan pun dalam keadaan mati

Ia mengatakan, pada 30 April pukul 08.35 WIB juga terjadi pembentukan awan panas di WITA. Ketinggian kolom ledakan adalah 5.000 meter di atas puncak Gunung Ruang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *