BANTUL – Jenazah perempuan tak dikenal dengan tangan terikat tali rafia ditemukan di kubangan air di Dusun Jambean, Desa Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Bantul, DIY, Selasa (25/6/2024).
Saat ditemukan, bau busuk tersebar dimana-mana.
Penemuan bermula ketika seorang saksi setempat, Wartana, mencium bau busuk yang menyengat. Curiga, para saksi mencari sumber bau busuk di sekitar sungai yang kering.
“Saat kami telusuri, ternyata ada mayat di dalam air sumur,” kata Kabid Humas Polres Bantul Nengah Jeffry Prana Widnyana, Selasa.
Saksi Jeffry kemudian mengajak dua temannya kembali untuk memastikan temuan tersebut. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pailin Kota.
Jeffry mengatakan, petugas yang mendapat laporan tersebut langsung turun ke lokasi kejadian bersama PMI dan petugas Puskesmas setempat untuk melakukan evakuasi.
Jeffry mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, jenazah ditemukan dalam lubang sedalam sekitar 100 cm, dalam keadaan tertelungkup dengan tangan tidak terlihat.
Mayat ditemukan dalam keadaan telanjang, mengenakan kaos berwarna biru, tangan diborgol ke belakang dengan tali acak-acakan.
Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan korban sudah meninggal lebih dari tiga hari, namun kurang dari seminggu kemudian kondisi korban mulai memburuk, rahang retak, dan kulit bagian belakang tengkorak retak. . . ” dia berkata. kata Jeffry.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut dan autopsi.
