Kualitas Produk Emas LM Antam Diperkuat KAN dan LBMA

Jakarta – Sejak tahun 1999, PT Aneka Tampang Tbk atau Antam telah mengadakan akreditasi untuk menjaga kualitas produk emasnya. Akreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) sejak tahun 1999 untuk Laboratorium Uji Mutu pada Unit Usaha Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP).

Akreditasi ini memastikan kegiatan analisis dilakukan secara efisien dan memberikan hasil yang valid sesuai aturan SNI ISO/IEC 17025:2017.

“Pada tahun yang sama, pabrik pengolahan dan pemurnian emas yang dikelola UBPP Logum Mulia juga memperoleh jaminan mutu berupa sertifikasi dari LBMA untuk pabrik pengolahan dan pemurnian emas tersebut,” ujar Siyarif Faisal Alkadri, sekretaris perusahaan Anthin.

LBMA (London Bullion Market Association) adalah asosiasi perdagangan internasional dengan sekitar 145 perusahaan sebagai anggota. Asosiasi ini mewakili pasar emas dan perak dan, meskipun berkantor pusat di London, memiliki basis klien global yang mencakup sebagian besar bank sentral termasuk emas, investor sektor swasta, perusahaan pertambangan, penyulingan, dan produsen emas.

Ia juga mengklarifikasi bahwa hanya perusahaan pengilangan yang disertifikasi oleh LBMA dan memenuhi kriteria yang sesuai untuk menjual di pasar OTC global yang akan muncul dalam Daftar Pengiriman Baik.

Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Emas Anthem merupakan satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas bersertifikat LBMA di Indonesia. “Sertifikat LBMA berarti emas batangan yang diproduksi dapat memenuhi standar ketat internasional mengenai kemurnian, berat, dan standar fisik lainnya yang ditetapkan oleh LBMA,” kata Faisal.

“Jadi masyarakat bisa menjual emas tidak hanya di dalam negeri tapi juga ke luar negeri,” imbuhnya.

Faisal yakin dengan akreditasi KAN dan sertifikasi LBMA, Antrum Gold akan menjadi pemimpin utama di pasarnya. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas emas Antam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *