JAKARTA – Demi menjaga sistem keselamatan kerja, perusahaan nikel PT GNI menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang efektif sesuai dengan kepatuhan dan keselamatan.
Pabrik peleburan nikel yang beroperasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah baru-baru ini menjalani audit eksternal SMK3 yang dilakukan oleh lembaga audit yang ditunjuk Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnakar).
Kegiatan audit SMK3 membantu perusahaan memastikan standar keselamatan kerja yang berlaku telah diterapkan dan berfungsi dengan baik, kata Melissa Tanuyo, Head of Corporate Communications PT GNI.
Semoga melalui proses ini Anda mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh jajaran perusahaan.
“Tujuan dari audit ini adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin timbul di lingkungan kerja.”
Dengan mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya sejak dini melalui audit SMK3, perusahaan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan dan cedera di tempat kerja. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pekerja tetapi juga meningkatkan efisiensi perusahaan.
“Pekerja yang aman dan terlindungi akan lebih produktif dan berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan karena pekerja dan lingkungan sekitar merupakan aspek penting bagi perusahaan.”
Selain itu, perusahaan juga terus melakukan perbaikan untuk mencapai target kualitas dan aspek terkait K3 yang telah ditetapkan.
Manfaat yang diberikan kepada karyawan dalam penerapan K3 antara lain meningkatkan efisiensi K3 pada seluruh level tenaga kerja perusahaan, menyediakan klinik, melakukan pemeriksaan kesehatan untuk melindungi dan mencegah pekerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK), serta pembuatan poster informasi pencegahan kecelakaan kerja. . .
