LONDON – Pemain Manchester City Kyle Walker mengatakan kegagalan mereka meraih gelar Piala FA 2023/24 bukan karena kesalahan taktik Pep Guardiola. Menurutnya, seluruh pemain The Citizens –julukan Manchester City– harus bertanggung jawab karena tidak bisa meraih kemenangan.
Manchester City kalah 1-2 dari Manchester United pada final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024) malam WIB. Meski menguasai bola 74 persen dan memiliki 19 peluang, empat di antaranya tepat sasaran, Manchester City hanya berhasil mencetak satu gol melalui Jeremy Doku (87′).
Sementara itu, Setan Merah –julukan Manchester United– berhasil dinobatkan sebagai juara meski hanya menguasai 26 persen penguasaan bola dan 11 peluang, lima di antaranya tepat sasaran untuk Manchester City. Gol Alejandro Garnacho (30′) dan Coby Manu (39′) memaksa Stefan Ortega membawa bola ke gawang.
Menyusul kegagalan mereka meraih gelar Piala FA, secara mengejutkan Pep Guardiola mengakui bahwa dirinyalah yang paling bertanggung jawab melakukan kesalahan taktis yang membuat Manchester City harus puas di peringkat kedua.
Namun Kyle Walker tak setuju dengan pernyataan Guardiola dan menuding dirinya menggunakan taktik yang salah di final Piala FA musim ini. Menurutnya, Pep Guardiola merupakan pelatih berbakat yang berhasil menjadikannya salah satu pemain hebat di dunia.
“Dia (Pep Guardiola) adalah orang terakhir yang saya tanyakan tentang taktik karena dia jenius dalam apa yang dia lakukan. Selama bertahun-tahun saya berada di sini, dia telah mengubah saya sebagai pemain,” kata Kyle Walker dikutip dari Tribal Football. Minggu (26/5/2024).
Bek asal Inggris itu menyebut kegagalan meraih gelar Piala FA menjadi tanggung jawab seluruh tim Manchester City. Kyle Walker menilai semua pemain Manchester City paling bertanggung jawab atas kegagalan memenangkan pertandingan selama 97 menit.
Dia menyimpulkan, “Jika dia mengatakan itu adalah tanggung jawabnya, maka bagi saya itu adalah tanggung jawab seluruh tim. Kami punya waktu 97 menit untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Kami semua bertanggung jawab.”
Manchester City harus puas mengakhiri musim 2023/2024 hanya dengan satu gelar juara yakni Liga Inggris. Selanjutnya Manchester City akan mewakili Inggris di Liga Champions 2024/2025 bersama Arsenal, Liverpool, dan Aston Villa.
