Laba Meningkat 36,5%, Garudafood Sebar Dividen Rp331,92 Miliar

TIDAK. Acara dilanjutkan dengan Pameran Publik secara online sore ini di kantor pusat Garudafood Jakarta Selatan.

RUPST dan RUPST Garudafood dihadiri oleh Dewan Komisaris antara lain Hartono Atmadja, dan Direksi termasuk Hardianto Atmadja sebagai Ketua, serta direktur lainnya yaitu Paulus Tedjosutikno, Robert Chandrakelana Adjie, Fransiskus Johny Soegiarto dan Johannes Setiadharma.

Pada RUPS kali ini, Garudafood mengumumkan kinerja terbaik tahun 2023 dan berhasil mencatatkan laba dari pemilik induk sebesar Rp580,41 miliar atau meningkat 36,5% dibandingkan tahun lalu, yang merupakan pencapaian terbesar sepanjang sejarah Garudafood.

Peningkatan laba yang dilaporkan pemilik induk perusahaan didukung oleh banyak faktor, antara lain pengelolaan biaya tenaga kerja yang efektif, seperti biaya bahan baku, bahan pengemas, dan peralatan.

Berdasarkan hasil RUPST, sebesar Rp9 per saham atau sekitar Rp331,92 atau sekitar 57,19% dari laba FY2023 yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, yang ditetapkan sebagai laba tunai tahun buku 2023 dan akan diterbitkan secara tunai. pada tanggal 21 Mei 2024 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal 15 Mei 2024.

Maklum, pembagian keuntungan ini mempertimbangkan pertumbuhan bisnis Garudafood serta perkiraan dampak yang mungkin terjadi di masa depan.

Sementara itu, RUPSLB Garudafood 2024 membahas berbagai rencana, seperti penambahan bisnis utama Garudafood yakni industri makanan, hingga penambahan bisnis anak perusahaan Garudafood, PT Sinarniaga Sejahtera (SNS), di bisnis sektor obat tradisional (PBOT) menjadi perorangan. dan Usaha Besar (PBOF) kepada perorangan, serta pembelian saham Garudafood yang diterbitkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 20 miliar.

Ketua Umum Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan: “Garudafood telah mempertimbangkan dengan cermat peluang bisnis yang dapat dilakukan secara berkelanjutan dan Garudafood yakin akan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham kami”.

Ditambahkannya: “Dengan penelitian yang dilakukan, Garudafood yakin bahwa peningkatan aktivitas bisnis di industri makanan bayi dapat meningkatkan peluang bisnis serta pendapatan dan keuntungan Garudafood di masa depan.”

Pada tahun 2023, Garudafood melaksanakan rencana kerja dan strategi praktis pengembangan bisnis. Hasil tersebut tercermin dari kinerja operasional dan keuangan yang terus membaik dibandingkan tahun lalu.

Melalui presentasi publik yang dilakukan oleh Garudafood pada hari itu, Garudafood bersiap untuk kembali mencapai tonggak sejarah di tahun 2024 dalam menghadapi tantangan saat ini seperti fluktuasi harga komoditas dan energi yang disebabkan oleh geopolitik global dan perubahan “cuaca ekstrim; mengganggu kelangsungan perdagangan global; pertumbuhan ekonomi yang lambat mengakibatkan lemahnya belanja pemerintah; meningkatnya persaingan usaha; perubahan perilaku konsumen dan perubahan pemerintahan yang baru.

Pada saat yang sama, Garudafood juga menjelaskan langkah-langkah praktis untuk mengatasi permasalahan bisnis. Hal itu diungkapkan Paulus Tedjosutikno selaku Direktur Garudafood.

“Garudafood berkomitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan baik dari sisi penjualan maupun profitabilitas pada akhir tahun 2024 melalui berbagai strategi dan inisiatif seperti fokus pada perluasan saluran distribusi, pengembangan produk baru yang beradaptasi dengan pelanggan, pemanfaatan sumber daya dan peningkatan pelayanan di bidang jasa,” kata Paulus Tedjosutikno.

Sejalan dengan lini “Lead in Innovation”, Garudafood juga mengedepankan inovasi pada produksi, pemasaran, proses bisnis, proses khususnya sumber daya manusia (SDM) guna memperluas pangsa pasar, meningkatkan efisiensi pelanggan dan mengelola biaya perusahaan.

Berkolaborasi dengan mitra untuk menghasilkan produk berkualitas dan inovasi menjadi prioritas Garudafood karena terus berupaya mengelola risiko bisnis. Guna memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan untuk lebih memahami praktik berkelanjutan, penerapan program berkelanjutan dari lingkungan, kesejahteraan sosial, dan manajemen juga menjadi bagian dari strategi bisnis Garudafood pada tahun 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *