Lapisan Berlian Tebal Diklaim Berada di Bawah Permukaan Merkurius?

WAHYU BUDI SANTOSO – Sebuah studi baru berdasarkan model komputer menunjukkan bahwa karbon di planet Merkurius mungkin terkompresi menjadi lapisan berlian setebal beberapa kilometer di bawah kerak bumi.

Penelitian ini, dipimpin oleh Dr. Yongjiang Xu dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi Tiongkok berpendapat bahwa tekanan dan panas ekstrem di Merkurius selama tahap awal pembentukannya dapat mengubah karbon menjadi karbon padat, seperti berlian.

Seperti dilansir IFL Science, temuan ini mengejutkan dan memiliki implikasi signifikan terhadap pemahaman kita tentang Merkurius dan planet berbatu lainnya di tata surya kita.

Penyelidikan MESSENGER mengungkapkan bahwa Merkurius memiliki kandungan karbon yang jauh lebih tinggi daripada Bumi. Karbon ini biasanya ditemukan dalam bentuk grafit, suatu bentuk karbon yang umum.

Selama tahap awal pembentukan Merkurius, planet ini mengalami tekanan dan panas yang ekstrem. Kondisi ini dapat menyebabkan karbon terkompresi menjadi bentuk yang lebih padat, seperti intan.

Para peneliti menggunakan model komputer untuk mensimulasikan kondisi Merkurius selama pembentukannya. Model ini menunjukkan bahwa karbon dapat berubah menjadi berlian di bawah panas dan tekanan yang ekstrim.

Temuan ini menunjukkan bahwa Merkurius mungkin memiliki lapisan berlian besar di bawah keraknya. Hal ini juga menunjukkan bahwa planet berbatu lain di tata surya kita mungkin juga memiliki lapisan berlian.

Meskipun penelitian ini menarik, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Para ilmuwan masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keberadaan lapisan berlian di Merkurius.

Namun temuan ini menunjukkan bahwa Merkurius adalah planet yang jauh lebih kompleks dari yang kita duga sebelumnya. Planet ini mungkin menyimpan banyak rahasia yang menunggu untuk ditemukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *