Layanan Ambulans Siloam Hospitals Cirebon Kawal Peserta Cycling De Jabar III

CIREBON – Rumah Sakit Siloam Cirebon atau Rumah Sakit (RS) Putera Bahagia Cirebon mendapat kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melayani kebutuhan medis 202 pesepeda pada ajang Cycling De Jabar 2024 melalui jalur yang penuh tantangan. Jalur utara Cirebon hingga Pangandaran selatan sebagai tujuan akhir.

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota serta Kompas Group, Siloam Hospitals Cirebon (SHCB) menerjunkan tim medis yang terdiri dari seorang dokter, seorang perawat dan dua orang asisten pelayanan serta armada dokter terbaik. ambulans jalur. Milik Rumah Sakit Putra Bahagia Silom.

“Ini kali ketiga Siloam Hospitals dipercaya mengelola kegiatan bersepeda di Tanah Air. Kali ini persiapannya lebih detail, artinya tim medis yang kami turunkan sudah memiliki sertifikasi ACLS, EMT, dan ATLS.” ambulans jika perlu untuk mengevakuasi para atlet.​Dan kami membawa peralatan resusitasi jantung paru beserta defibrillator, peralatan P3K dan obat-obatan penunjang, alat bantu pernapasan dan mobilisasi pasien,” kata Dr. Samuel Andika, petugas pengobatan darurat residen. Petugas Departemen SHCB. , Minggu (26/05/2024) di Alun-Alun Kota Pangandaran.

Menurut Samuel Andika, tergantung jenis olah raga yang dilakoni para atletnya, masyarakat setempat banyak memasukkan obat-obatan penunjang yang dibawa, termasuk obat-obatan yang diperlukan pada saat pelayanan medis diperlukan. .

“Karena ini adalah road race panjang yang didominasi jalan ekstrim, kami telah menyiapkan banyak obat-obatan antara lain obat semprot kejang otot, cairan untuk mengatasi gegar otak, dan obat alat pacu jantung. Untuk mengurangi risiko serangan jantung,” kata dr Samuel Andika.

Pada ajang Cycling De Jabar III, Tim Medis Siloam Hospitals Sirbon merawat enam atlet yang mengalami cedera di jalan.

“Beberapa orang terluka saat terjatuh dan kemudian kami merawat mereka hingga mereka kembali normal. Beberapa peserta mengalami nyeri dan nyeri otot. Tidak ada sesuatu pun yang berakibat fatal. Mungkin karena mereka atlet, tenaganya biasanya ada. “Kami tidak menemukan serangan jantung atau serangan jantung mendadak selama perjalanan,” pungkas dr Samuel Andica yang mendampingi perawat Aziz Alfarizi merawat para atlet yang cedera, karena hal-hal mematikan seperti serangan tetap terjaga dengan baik.

Bersepeda di Jawa Barat

West Java Cycling Event merupakan event tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kompas Group dan pemangku kepentingan lainnya. Terkait pelayanan kesehatan pada ajang ini, Silom Hospitals bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk menjaga keselamatan para atlet, panitia, dan masyarakat. kesehatan

Bicycles De West Java hadir berkat kolaborasi beberapa pemangku kepentingan terkait, antara lain Jabar, Kompas, dan Siloam Hospitals Group. Tema festival tahun ini adalah ‘Sumanget Jawara’, yang bertujuan untuk memunculkan semangat juara bagi para pesepeda sekaligus memperkuat keharmonisan sektor-sektor sebagai ekosistem di Jawa Barat untuk mendukung penguatan perekonomian daerah melalui wilayah Cirebon, Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *