BANGKLAN – Sebuah rumah musnah akibat kebakaran di Desa Sambalingan, Kabupaten Bangklan, Madura, pada Jumat (19/4) malam. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia, sedangkan dua orang luka berat, keduanya mengalami luka bakar.
Ketiga orang tersebut diduga menjadi pelaku pembakaran acara pernikahan tersebut. Namun tiba-tiba terjadi ledakan yang sangat dahsyat. Untuk membedakan kedua korban RA dan MU, warga Desa Simbalingan. Keduanya kini menjalani perawatan di RSUD Serifa Ambami Ratu Iboh Banklan.
“Yang meninggal adalah SAM, adik dari RA. Korban RA dan MU mengalami luka serius di bagian tubuh. Kulit mereka robek karena terbakar bubuk petasan saat ledakan,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Sabtu (20/4/2024).
Selain memakan korban jiwa akibat ledakan tersebut, bangunan yang digunakan sebagai pos pemadam kebakaran juga ambruk bagian depan dan tengah akibat ledakan tersebut. Pilar beton penyangga bangunan hancur.
Berdasarkan keterangan beberapa warga, ledakan terjadi saat tiga orang menyalakan petasan di pesta pernikahan salah satu korban. Ledakan tersebut diduga disebabkan oleh kesalahan manusia.
Polisi mengeluh masih ada sebagian masyarakat yang menolak menghentikan tradisi pembakaran halaman belakang rumah yang dapat merugikan banyak orang. Polisi Bangladesh telah mengirimkan tim untuk menindaklanjuti kejadian tersebut dan menyelidiki penyebab ledakan.
Brimob Gagna Polda Jatim juga diterjunkan ke lokasi tersebut. Polres Bangkalan dan Tim Gigana Polda Jatim melakukan penyelidikan tindak pidana (TKP) dan menggeledah beberapa sudut rumah serta menggeledah reruntuhan rumah korban yang ludes terbakar.
Sejak ledakan, polisi mencium bau mesiu atau sisa pembakaran. Selain penyelidikan terbatas, olah TKP diperkirakan masih berlanjut pagi ini, Sabtu (20/4/2024).
