Lee Carsley Enggan Bahas Soal Jadi Pelatih Tetap Timnas Inggris

krumlovwedding.com, JAKARTA – Lee Carsley senang melihat Inggris kembali ke jalur kemenangan di UEFA Nations League. Senin (14/10/2024), The Three Lions menang tandang ke Finlandia pukul WIB dengan skor 3-1. Namun, sang kiper bersikukuh dia tidak berpikir untuk menjadi manajer permanen Inggris.

Inggris berada di urutan kedua Grup B2 di belakang Yunani dengan 9 poin dari empat pertandingan. Jack Grealish, Trent Alexander-Arnold dan Declan Rice mencetak gol setelah kekalahan memalukan 2-1 dari Yunani di Stadion Olimpiade di Helsinki tiga hari lalu.

Meskipun Carsley senang dengan respons timnya setelah kekalahan telak di Wembley – kekalahan pertama mereka sejak Gareth Southgate mengundurkan diri sebagai manajer – dia kecewa karena terus mengkhawatirkan aspirasi pekerjaan.

“Pekerjaan ini pantas untuk manajer kelas dunia yang telah memenangkan gelar dan saya masih dalam perjalanan,” kata Carsley, yang akan menjadi manajer Inggris U-21 mulai tahun 2021 sebelum mengambil alih jabatan manajer sementara tim senior.

“Saya mengatakan hal yang sama. Musim saya memiliki enam pertandingan dan saya senang dengan itu,” tambahnya. “Ini adalah posisi yang istimewa. Saya sangat menikmatinya, namun saya belum menikmatinya dalam dua hari terakhir. Saya tidak terbiasa kalah di Inggris, saya tidak menerima kekalahan dengan baik.”

Orang akan selalu berusaha menghilangkan peluang mereka. Saya di tengah.

Namun, Grealish dan Rice memberikan kata-kata baik kepada manajer pengganti mereka setelah kemenangan tersebut.

“Itu sangat menyegarkan, dia sangat jujur, lugas, dia hanya mengatakan ayo keluar dan bermain dengan bebas. Saya pikir Anda bisa melihat kami para pemain, kami bermain sangat baik dan, ya, kami menikmati waktu kami di bawah asuhannya,” kata Rice.

“Akan ada rintangan di jalan, ini sepak bola, ini olahraga yang naik turun, tidak ada yang sempurna.”

Grealish, yang tidak masuk skuad Southgate untuk Euro 2024, kini telah mencetak empat gol untuk Inggris setelah tendangan luar biasa dari jarak dekat membawa tim tamu unggul pada menit ke-18.

“Terlepas dari apa yang terjadi pada manajer Inggris, orang akan selalu mengatakan sesuatu yang negatif,” kata Grealish.

“Sebelumnya, orang-orang meminta semua pemain menyerang untuk bermain dan itu tidak berhasil (melawan Yunani). Saya senang Anda bermain untuk mereka.” 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *