Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 164.858 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 164.858 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada masa libur panjang Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (5 September 2024), volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek tersebut meningkat 18,67% dibandingkan sebelumnya tahun. lalu lintas biasa.

Faiza Riani, Kepala Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga, mengatakan angka tersebut didasarkan pada lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama: GT Chikpa (menuju Merak) dan GT Chiawi (menuju Puncak). Ini adalah nilai kumulatif volume lalu lintas (traffic volume). , GT Cikampek Utama (menuju Transjava), GT Kalihulip Utama (menuju Bandung).

“Sebaran lalu lintas keluar Jabotabek menuju tiga arah, yakni mayoritas 75.031 kendaraan (45,51%) menuju ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 50.477 kendaraan (30,62%) menuju ke arah barat (Merak); 39.350 unit (“23,87%)” menuju ke selatan (Puncak),” kata Faiza, Kamis (5 September 2024).

Berikut rincian sebaran lalin dari Jabotabek per 9 Mei 2024:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

– Lalu lintas berangkat dari Jabotabek menuju TransJawa melalui GT Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek. Sebanyak 37.309 kendaraan, meningkat 25,69% dari volume lalu lintas normal.

– Volume lalu lintas berangkat dari Jabotabek menuju Bandung melalui GT Kaliflip Utama di Tol Cipraran sebanyak 37.722 kendaraan, meningkat 36,49% dari volume lalu lintas normal.

– Total volume lalu lintas yang berangkat dari Jabotabek menuju Transjava dan Bandung melalui dua GT sebanyak 75.031 kendaraan, meningkat 30,90% dibandingkan volume lalu lintas normal.

Arah Barat (Merak)

– Volume lalu lintas yang berangkat dari Jabotabek dan menuju Merak melalui GT Chikpa di Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 50.477 kendaraan, meningkat 2,30% dari volume lalu lintas normal.

Arah selatan (puncak gunung)

– Jumlah kendaraan yang berangkat dari Jabotabek menuju Puncak melalui GT Chiawi di Tol Jagorawi sebanyak 39.350 kendaraan, meningkat 22,0% dibandingkan volume lalu lintas normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *