ENDE – Hujan deras (NTT) yang terjadi di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebabkan tanah longsor di Desa Volotopo Timur, Kecamatan Ndona. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka berat.
Kejadian bermula saat hujan deras terus mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam. Tembok penahan tanah setinggi 5 meter ambruk menimpa rumah warga, menyebabkan dua orang korban tertimbun longsor.
Kapolsek Ndona Ipda dan Gede Wisna mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (5 Juni) sekitar pukul 20.00 WIB. Kedua korban mendengar suara gemuruh dan berusaha menyelamatkan nyawanya, namun mereka tertimbun longsor dan tidak sempat melarikan diri.
Kedua korban adalah seorang ibu dan anaknya. Korban yang meninggal adalah anaknya, namun ibunya berhasil diselamatkan dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit daerah, kata I Gede Wisna kepada iNews Media Group, Selasa (5 Juli 2024). .
Ia mengimbau masyarakat, khususnya di Polsek Ndona, untuk berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah jika hujan deras terus mengguyur Kabupaten Ende.
Hingga saat ini, hujan masih turun di Kabupaten Ende. Tim relawan dan staf dari berbagai lembaga terus melakukan respon dan mengevakuasi daerah yang terkena dampak.
