Lulus SNBT di Usia 16 Tahun, Azizah akan Belajar Ilmu Politik di Unair

SURABAYA – Azizah Nailatul Ramadani menjadi mahasiswa termuda Unair di usia 16 tahun. Azizah akan belajar Ilmu Politik melalui jalur SNBT pada tahun 2024.

Itu tidak mengudara karena SNBP gagal

Mantan pelajar MAN Kota Surabaya ini mengaku mengalami kemunduran karena gagal dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Pasalnya, ia sangat yakin dengan hasil penyederhanaan tutorial tersebut.

Baca Juga: Kado untuk Ibu, Cinta Lolos SNBP 2024 di Unesa di Usia 16 Tahun

Tapi saya tidak mau menyerah begitu saja,” ujarnya dikutip laman Universitas Airlangga (Unair), Selasa (25/06/2024). ).

Azizah kembali bangkit dan kali ini dengan sekuat tenaga mencari peluang di jalur lain yakni Seleksi Berbasis Ujian Nasional (SNBT) agar bisa diterima sebagai Ksatria Airlangga.

Belajarlah 2 hingga 3 kali sehari

Gadis berhijab ini memaksimalkan waktu belajarnya. Setiap harinya, kata dia, ia selalu menyisihkan waktu untuk memberikan les privat dan belajar sebanyak 2-3 kali.

Baca Juga: Kisah Kevin, Mahasiswa Termuda Unair yang Lolos SNBP 2024 di Usia 16 Tahun

“Saya berprinsip bahwa pembelajaran tidak hanya menggunakan platform saja. “Jelajahi banyak jenis dan model soal, perbanyak latihan soal dan ulangan, serta persiapkan mental terlebih dahulu untuk siap menghadapi UTBK,” ujarnya.

Disetujui dalam SNBT Departemen Ilmu Politik Unair

Perjuangan mereka pun membuahkan hasil manis. Dari 2.831 calon mahasiswa baru (Camaba) yang lolos Seleksi Nasional (SNBT) Unair, Azizah termasuk salah satunya.

Azizah mendapat nilai 673 pada jalur tes. Ia akan kuliah di Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair di usianya yang baru 16 tahun.

Baca juga: Menjadi Mahasiswa Kimia Termuda ITB, Begini Kisah Tamima Meirizqeena

Azizah mengaku sudah bermimpi untuk kuliah di bidang Hukum. Namun dengan pertimbangan realistis, Azizah akhirnya memilih gelar di bidang ilmu politik.

“Unair merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Jawa Timur, hingga peringkat empat nasional. “Saya ingin belajar di lingkungan yang kompetitif dan memperoleh ilmu yang berkualitas,” ujarnya.

Masuk sekolah dasar pada usia 5 tahun

Ketika anak-anak lain masuk sekolah dasar pada usia 6 atau 7 tahun, Azizah mulai masuk sekolah dasar pada usia 5 tahun. Ia kemudian mengikuti program akselerator di sekolahnya.

Baca juga: Ditolak SNBP, Alvin Diterima di Jurusan Langka Unair Jalur SNBT 2023

Dukungan orang tua, lanjut Azizah, menjadi kunci penting keberhasilannya diterima dalam mimpi besarnya. Ia mengatakan, semangatnya untuk terus berjuang berhasil tumbuh segera setelah kegagalan tersebut berkat dukungan ayah tercinta.

“Selain dukungan keluarga, ada juga dukungan dari teman-teman dan orang-orang terdekat yang saling menguatkan,” ujarnya.

Azizah menambahkan, selain dukungan orang tuanya, ia juga termotivasi oleh sebuah pepatah yang menurutnya menarik.

“Lakukan sesuatu hari ini yang akan membuat diri Anda di masa depan berterima kasih karena telah melakukannya. “Ini adalah prinsip hidup yang saya ikuti agar saya bisa melakukan hal-hal produktif setiap hari,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *