Jakarta – Lulusan IPDN jadi apa? Pertanyaan seperti ini mungkin pernah terlintas di benak para calon pelamar.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan salah satu sekolah kedinasan terpopuler di Indonesia. Setiap tahun, banyak pelamar datang dari berbagai daerah di tanah air.
Berdasarkan statusnya, IPDN berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagari). Sekolah resmi ini menawarkan beberapa jurusan yang dapat dipilih oleh setiap pelamar.
Mengingat daya tariknya yang sangat besar, ada beberapa faktor yang membuat IPDN begitu populer. Salah satunya adalah sistem obligasi resmi.
Baca Juga: Mau Lolos Seleksi ke IPDN? Perhatikan nilai aman tes kebugaran di bawah ini
Lalu bagaimana prospek lulusan IPDN? Lihat informasinya di bawah ini.
Lulusan IPDN jadi apa?
Daya tarik tersendiri bagi peminat Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah asosiasi resminya. Sebagaimana diketahui, lulusan ikatan dinas akan berkesempatan untuk segera menjadi CPNS di instansi yang membawahinya.
Fitur-fitur di atas tentu menjanjikan. Tidak perlu khawatir dengan prospek kerja saat lulus, cukup fokus studi karena semuanya terjamin.
Pada penempatannya, lulusan IPDN dapat bekerja di lingkungan birokrasi pemerintahan. Misalnya, Anda bisa menjadi pegawai di suatu pemerintahan daerah atau pemerintahan provinsi.
Baca Juga: Syarat Masuk Sekolah Resmi IPDN Bagi Pelamar Wanita, Cek Daftarnya!
Selain itu, lulusan IPDN juga berpeluang menjadi pegawai dan gubernur di pemerintahan daerah. Namun saat pertama kali masuk, PNS lulusan IPDN bisa masuk golongan 3A dan ditempatkan di daerah tugasnya.
Soal gaji, Peraturan Negara (PP) Nomor 5 Tahun 2024 bisa merujuk pada angka gaji PNS Golongan 3A. Besaran nominalnya adalah Rp 2.785.700 yang meliputi tunjangan kinerja dan tunjangan lainnya yang masuk dalam kapasitas APBD dan tunjangan kinerja daerah yang masuk dalam kebijakan instansi. (TKD).
Lantas, pertanyaan “Lulusan IPDN jadi apa?” Semoga ini bermanfaat.
