krumlovwedding.com, JAKARTA – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Kuliah Tematik Kerja Nyata (KKN-T) menyelenggarakan kegiatan edukasi untuk siswa Sekolah Dasar (SD). Acara bertajuk “Edukasi Menabung Sejak Kecil dan Bank Babi Berwarna” ini dilaksanakan di SD Negeri Sukorejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Jumat (25/10/2024).
Menabung merupakan kegiatan yang bisa diajarkan sejak dini. Dengan menabung sejak dini, siswa akan terbiasa mengeluarkan uang di luar dan menjadi individu yang bertanggung jawab. Menabung juga mengajarkan Anda untuk menghargai uang, mengatur keuangan, dan juga mempraktikkan hidup hemat.
Salah satu mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro tahun 2024, Shakila Nurseptia Basri dari Program Studi Ekonomi Islam, berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan menabung pada anak sejak dini. “Menabung tidak hanya sekedar menabung, tapi juga mengajarkan anak tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan cara mengelola uang untuk masa depannya.”
Selain menyelamatkan pendidikan, kegiatan ini juga mencakup mewarnai bidang pertanian. Setiap siswa mendapat celengan untuk dihias sesuai kreativitasnya. “Mewarnai keranjang merupakan salah satu pemacu semangat anak untuk menjaga. “Dengan membuat bank portabel sendiri, diharapkan anak-anak semakin termotivasi untuk menabung,” kata Shakila.
Guru dan siswa SD Negeri Sukorejo menyambut baik acara ini. Para guru juga mendukung penuh upaya KKN-T Perguruan Tinggi Diponegoro untuk menciptakan kebiasaan baik pada anak di usia muda.
Nicola siswa kelas 4 SD senang dengan kegiatan ini : “Saya senang belajar menabung, kegiatan belajarnya sangat seru dan menambah semangat saya untuk menabung di bank dan pesannya saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara KKN-T Universitas Diponegoro yang akan belajar tentang menabung di usia muda.”
Kegiatan edukasi menabung ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa SD Sombon Sukhum dan membantu mereka memahami pentingnya pengelolaan uang serta menciptakan kebiasaan menabung yang bermanfaat di masa depan. Diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan agar semakin banyak anak yang teredukasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini.
