krumlovwedding.com, Jacarta-Saudara Program Studi Bisnis Digital (Program Studi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas NUSA Mandiri (UNM), siap untuk berpartisipasi dalam Kementerian Kompetisi Internasional yang bergengsi di Pendidikan Tinggi 2025.
Kompetisi internasional ini akan dibantu oleh delegasi dari 8 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, India, Cina dan Dubai. Kegiatan ini bukan hanya arena pertandingan, tetapi juga platform yang berbagi pengetahuan, penciptaan kerja sama dan perluasan jaringan internasional di komunitas robot.
Menurut World Robotics Center (WRC), penyelenggara organisasi global dalam kompetisi ini, acara ini bertujuan untuk menciptakan solusi robot revolusioner untuk kepentingan manusia. Wahyu dan Azam Azhar yang diprakarsai oleh Joey Wahyu dan Azam Azhar terus mempromosikan pengembangan teknologi melalui kerja sama antar -negara, bersaing dengan acara strategis ini untuk menampilkan inovasi siswa di berbagai bagian dunia.
Kepala Pusat Inovasi Nusa Mandiri (NIC), Fitra Spertia yang saya derita, menyatakan apresiasinya atas keterlibatan siswa UNM dalam acara internasional ini. “Kompetisi ini adalah bukti yang jelas bahwa inovasi siswa UNM dapat bersaing di kancah global. Kami secara sepenuhnya mendukung semua persiapan, dimulai dengan pengembangan pelatihan. Kami berharap bahwa siswa UNM akan dapat membawa solusi inovatif serta nama UNM di arena internasional,” katanya dalam tanda terima Senin (1/13/2025).
Dia mengutip acara ini sebagai bagian dari fase menuju internasionalisasi, UNM terus mendorong siswa untuk aktif dalam berbagai kompetisi global. Peristiwa seperti ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Universitas Nusa Mandiri saat menyiarkan mahasiswa untuk pengembangan teknologi di negara lain.
“Kepergian siswa UNM di Kementerian Pendidikan Tinggi 2025 menandai tonggak penting dalam upaya UNM untuk memperkuat posisi dunia pendidikan global. Dengan dukungan penuh dari semua akademisi, siswa UNM harus dapat memberikan kontribusi terbaik dan menginspirasi orang muda lainnya untuk melanjutkan inovasi,” katanya.
Sementara itu, presiden program studi bisnis digital, Lia Mazia, mengatakan acara tersebut adalah kesempatan untuk menunjukkan keterampilan terbaik mereka, untuk memikirkan kreativitas dan berinovasi. “Langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi teman -teman di kampus dengan bangga untuk keluarga yang diperluas dari Universitas Nusa Mandiri. Mari kita bertarung sepenuh hati, karena kemenangan sejati adalah keberanian untuk membuka dan belajar dari semua pengalaman.