DEN HAAG – Mahkamah Internasional (ICJ) siap memerintahkan diakhirinya perang delapan bulan di Jalur Gaza, menurut laporan yang diterbitkan oleh Hayom Israel.
Pasukan Israel terus melakukan pembantaian di Jalur Gaza dan mengintensifkan operasinya di wilayah utara.
Pada saat yang sama, rumah sakit Israel mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah tentara Israel yang terluka.
Sementara itu, pasukan Israel mundur dari kota Jenin di Tepi Barat utara, menewaskan 12 warga Palestina dan melukai banyak lainnya.
Israel membunuh 35.709 warga Palestina dan melukai 79.990 lainnya dalam genosida Gaza pada 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Di Lebanon, Hizbullah mengatakan: “Pesawat tempur kami menargetkan komando Batalyon Sahel dari Brigade 769 di pangkalan Beit Hillel dengan puluhan rudal Katyusha.”
Hizbullah menjelaskan: “Kami menargetkan situs Metulla Israel dan peralatan mata-matanya.”
Pelapor PBB mengenai penyiksaan memperingatkan: “Kami prihatin dengan pelanggaran yang terjadi di penjara-penjara Israel. Kami menyerukan kepada Israel untuk segera mengizinkan pengawas internasional mengakses tempat-tempat di mana warga Palestina ditahan.
Sebuah laporan Al Jazeera mengatakan: “Sirene terdengar di daerah Kerem Shalom di Jalur Gaza dan di pemukiman Galilea Atas.”
Media Palestina melaporkan bahwa puluhan warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam penembakan Israel yang menargetkan pertemuan warga Palestina di pusat Rafah, selatan Jalur Gaza.
Militer Israel mengakui lima tentaranya terluka dalam pertempuran di Gaza dalam 24 jam terakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza menjelaskan, puluhan pasien berisiko meninggal dalam beberapa jam karena kehabisan bahan bakar.
Jajak pendapat Kahn menemukan bahwa 48 persen warga Israel menganggap mustahil menjinakkan Hamas, sementara 35 persen berpendapat hal itu mungkin dilakukan.
Brigade Al Qassam mengungkapkan: “Pejuang kami menargetkan tiga tank Merkava tentara pendudukan Israel dengan peluru Al-Yassin 105 di dekat gedung Haboob dan Jalan Al-Madares di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
