JAKARTA – Drone Peregrine 2 milik Luke Bell mencetak rekor dunia setelah berhasil mencapai kecepatan rata-rata 483 kilometer per jam. Prestasi ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh quadcopter RC bertenaga baterai tercepat, yang mencapai kecepatan 224 mph (360 km/jam).
Sebelumnya, Luke Bell, seorang videografer dan fotografer udara yang berbasis di Cape Town, Afrika Selatan, membangun sebuah quadcopter bernama Peregrine tahun lalu, yang berhasil mencapai rekor waktu Ryan Ledman yaitu rata-rata 247 mph (398 km/jam) pada 100mm di kedua arah.
Quadcopter ini diciptakan dengan bantuan ayahnya, Mike Bell, yang juga membantu menciptakan versi yang lebih besar, kuat, dan cepat yang disebut Peregrine 2.
Pesan dari New Atlas Rabu (15/5/2024) Proses build Peregrine 2 cukup lama. Banyak masalah teknis yang menyebabkan kebakaran dan ketidakstabilan penerbangan. Namun Mike Bell tidak menyerah dan berhasil menciptakan versi Peregrine 2 yang mumpuni.
Paregrine 2 memiliki rangka serat karbon dan kulit/ekor luar yang dicetak 3D, baling-baling APC 7x11E, motor T-Motor Velox 3115 900KV, APD 120A 12S ESC, dua baterai LiPo 1800mAh, arus penerbangan Matek F405-HDTE dan sensor. Matek HCS-150.
Peregrine 2 melesat dari nol menjadi 299 km/jam dalam dua detik, dengan kecepatan tertinggi 317 mph (510 km/jam) – meskipun rata-rata tercepat yang tercatat dalam empat kali lari adalah 298,47 mph (480 km). /jam) dan kecepatan ini dikonfirmasi oleh Guinness sebagai rekor dunia baru.
Rekaman penerbangan yang memecahkan rekor tersebut ditangkap oleh drone dengan kamera aksi Insta 360 Go 3 transparan yang dipasang di hidung, dan Bell menggunakan kacamata FPV dan pengontrol genggam untuk menerbangkannya.
