Mantan Astronaut Apollo 8 William Anders Meninggal saat Menerbangkan Pesawat Kecil

Jakarta – William Anders, mantan astronot Apollo 8, tewas dalam kecelakaan pesawat kecil saat terbang menuju pantai Washington, Amerika Serikat pada Jumat (7/6/2024).

Beech A45 yang dikemudikan oleh Anders jatuh ke air dekat Pelabuhan Roche, Pulau San Juan. Hingga saat ini tim SAR masih melakukan pencarian dan belum menemukan jenazah korban luka.

Menurut CBSnews, Greg Anders yang merupakan putra William mengungkapkan bahwa pesawat kecil itu milik ayahnya. Pesawat tersebut jatuh saat Pak William hendak lepas landas pada Jumat (7/6/2024).

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan bahwa Beech A45 dengan satu pilot jatuh ke perairan dekat Pelabuhan Roche, yang terletak di Pulau San Juan, sekitar pukul 11:40 waktu setempat.

Sheriff San Juan County Eric Peter mengatakan kepada CBS News bahwa kru sedang mencari di daerah tersebut, tetapi tidak ada mayat yang ditemukan. FAA dan Komisi Keamanan Nasional sedang menyelidikinya.

Sekadar informasi, William Anders terpilih menjadi astronot dalam program luar angkasa NASA pada tahun 1946. Menurut biografi NASA-nya, William mencatat waktu penerbangan lebih dari 6.000 jam.

Selain bertugas sebagai pilot modul bulan untuk Apollo 8, William juga menjadi pilot cadangan pada misi Gemini XI dan Apollo 11, bahkan ia termasuk orang pertama yang membuat sejarah dengan foto-foto yang diambil dari luar angkasa.

Salah satu gambar paling ikonik dari luar angkasa yang diambil oleh William Anders adalah pemandangan spektakuler planet Bumi berwarna biru dan putih yang muncul di atas cakrawala Bulan di kawasan gelap.

Foto ini diambil pada Malam Natal 1968, ketika Anders bersama astronot Apollo 8 Frank Borman dan Jim Lovell di bulan tersebut. Gambar tersebut dikenal sebagai “Earthrise”, pemandangan pertama Bumi yang melayang di luar angkasa sebagai simbol pergerakan lingkungan.

“Bagian paling menakjubkan dari penerbangan ini adalah [ketika] kami berada di orbit bulan,” kata Anders dalam wawancara sejarah NASA.

“Kami bolak-balik, tidak pernah benar-benar melihat daratan atau matahari, dan saat kami berbalik dan melihat daratan untuk pertama kalinya, itu adalah hal yang paling menakjubkan,” lanjutnya.

Kebanyakan ahli dan sejarawan menganggap Apollo 8 sebagai misi Apollo yang paling berani. Para astronot adalah astronot pertama yang menaiki roket Saturn V terbesar di dunia, dan mereka adalah orang pertama yang pergi ke dunia lain, bahkan dari luar angkasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *