JAKARTA – Komisioner Reserse Kriminal Polri (Purn) Ito Sumardi yang terlibat kasus pembunuhan pasangan Vina dan Iki tahun 2016 di Sirebon, Jawa Barat, juga meminta masyarakat bersabar dan memberikan bantuan. . Penyelidikan tuntas kasus tersebut ke Polda Jabar
“Saya kira kita harus menunggu proses penyidikan, sambil menunggu kita harus menghindari tuduhan terhadap orang yang tidak didukung bukti yang cukup,” ujarnya kepada media, Selasa (21/5/2024) bahwa ada konsekuensi hukumnya. .
Di sisi lain, Ito mengatakan Mabes Polri atau Bereskrim dalam hal ini juga bekerja sama dengan penyidik Polda Jabar. Meski begitu, Ito mengakui mengungkap kasus Vina menjadi tantangan tersendiri bagi penyidik
Selanjutnya pembunuhan terjadi pada Agustus 2016 atau sekitar 8 tahun lalu Jadi kehati-hatian harus diberikan untuk membalikkan masalah
“Tentunya Polda harus mengusut kejadian 8 tahun lalu dan itu tidak mudah. Karena penyidik sudah bergerak, pimpinan sudah bergerak dan banyak faktor yang bisa memutarbalikkannya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Ito mengingatkan masyarakat untuk tidak membuat berbagai komentar di media sosial dan tidak menunggu informasi resmi dari pihak yang berwenang.
“Kalau kita bilang orangnya terlibat tapi tidak didukung bukti, pasti ada akibat hukumnya,” ujarnya.
