Mantan Pejabat Kementan Sebut Setoran ke Istri SYL Rp25-30 Juta Tiap Bulan

Jakarta – Mantan Kepala Badan Rumah Tangga Kementerian Pertanian (Kementan), Isnar Widodo mengatakan pihaknya kerap membagikan jatah kepada istri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap, hingga Rp 25 juta. – Rp 30 juta setiap bulannya.

Hal itu disampaikannya saat dihadirkan sebagai saksi bersama dua orang lainnya dalam lanjutan sidang tuduhan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. Digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (24/04/2024)

Awalnya, Ketua Hakim Rianto Adam Pontoh menanyakan apa tuntutan Isnar terkait SYL dan kebutuhan keluarga.

“Selain pesta yang Anda fasilitasi. Pengaturan apa lagi yang telah Anda buat?” kata Rianto.

“Anda tidak peduli dengan uang sehari-hari. Tunjangan bulanan Yang Mulia, jawab Isnar.

Mendengar jawaban tersebut Hakim kemudian menggali lebih dalam keterangan saksi.

— Kepada siapa Rianto bilang?

Gaji bulanan istri menteri, kata Isnar.

“Uang bulanan?” tanya Rianto.

“Baik, Yang Mulia,” jawab Isnar.

“Untuk?” Rianto meminta konfirmasi.

Istri menteri, kata Isnar.

Hakim meminta saksi yang diinstruksikan untuk meminta pembayaran bulanan. Isnar menjawab, permintaan itu disampaikan melalui mantan asisten SYL Panji Hartanto.

Hakim pun sempat menanyakan kepada para saksi mengenai tata cara penerimaan uang yang dimaksud, namun Isnar menjawab permintaan uang tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2020.

Jadi pembayaran bulanan istri menteri berlaku mulai awal tahun 2020, kata Isnar.

“Apakah Punji sudah memberitahu istri menteri tentang gaji bulanannya?” tanya Rianto.

“Ya,” jawab Isnar.

“Pengiriman apa yang kamu punya?” Rianto bertanya lagi.

“Tolong kirimkan saya pembayaran bulanannya,” jawab Isnar.

— Rianto bertanya.

“Kepada istri menteri,” jawab Isnar.

Mendengar jawaban tersebut Hakim kemudian mengkaji kembali mekanisme pengiriman uang tersebut, Rianto menanyakan apakah uang tersebut diterima melalui transfer bank atau tunai.

“Bukan rekeningnya, kami yang mengirim uangnya, tapi penerimanya…” kata Isnar tanpa selesai.

– Apakah kamu sudah menyiapkan uangnya? tanya Rianto.

“Uang tunai,” kata Isnar.

“Apakah itu pesan Panji?” Rianto bertanya lagi.

“Dari Panji,” jawab Isnar lagi.

Hakim kemudian membenarkan jumlah yang dibayarkan kepada istri SYL.

“Berapa banyak uang yang siap per bulan?” tanya Rianto.

“Dari Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta,” jawab Isnar.

“Dari bulan pertama tahun 2020 sampai?” tanya Rianto.

“Sampai tahun 2021…” jawab Isnar.

“Setiap bulan?” Rianto bertanya lagi.

“Iya tiap bulan,” jawab Isnar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *