Marak Kasus Fake BTS, Ini Tips Melindungi Data Agar tak Diretas

krumlovwedding.coma.co.id, Jakarta – Pengembangan cepat teknologi digital membawa tantangan baru bagi Cyber ​​keamanan. Ancaman jarang membuat BTS atau penangkap IMSI palsu, sebuah instrumen yang meniru menara seluler asli dan mencuri data dari ponsel yang terhubung.

Sayangnya, upaya perlindungan Indonesia diklasifikasikan sebagai lemah tanpa sistem deteksi yang efektif.

“Banyak perusahaan teknologi, seperti Apple, Microsoft dan Google, meninggalkan SMS ITP pada tahun 2021 dan pergi ke Passkey Technology, yang sangat aman dan lebih sulit dan lebih sulit peretasan,” katanya.

Jika ada korban BTS palsu dan kehilangan akun atau latar belakang, langkah pertama untuk mendapatkan adalah perubahan kata sandi dan rekening bank. Namun, jika mengendalikan peretas, pengguna harus menghubungi Layanan Pelanggan Bank segera mengatur ulang akses mereka.

Mararana juga merekomendasikan pengguna untuk mulai mengaktifkan tugas keamanan tambahan, seperti dua faktor, keaslian dan biometrik. Bahkan, Google membutuhkan otentikasi dua faktor di banyak institusi.

Selain itu, ia meminta publik tidak mudah untuk percaya pada pesan yang diminta untuk kode OTP, bahkan jika nomor pengirim seperti nomor bank resmi. “Nomor perbankan asli dapat dirawat, jadi pengguna harus selalu berubah dengan kontak langsung dengan bank melalui saluran resmi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *