Marsdya TNI M Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II, Ini Sosoknya

JAKARTA – Marsekal TNI (Marsdya) M Khairil Lubis resmi dilantik menjadi Panglima Komando Gabungan Pertahanan II (Pangkogabwilhan II). Hal itu pasca peralihan jabatan (Certijab) yang dipimpin Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Marsekal TNI M Khairil Lubis menjabat Pangkogabwilhan II menggantikan Marsekal Mohamad Tony Harjono yang saat ini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Dikutip dari tni.mil.id, Jumat (19/4/2024), serah terima berlangsung di Mabes TNI, Silangkap, Jakarta Timur pada Kamis, 18 April 2024.

Sosok Marsekal TNI M Khairil Lubis merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1990. Sebelum bertugas di Pangkogabwilhan II di Medan, Sumatera Utara pada 5 Januari 1968, ia merupakan Asisten Logistik KSAU (ASLOG).

Marsdya Khairil Lubis pernah menduduki jabatan sebagai berikut, yaitu Danskadron 12 Roesmin Nurjadin pada tahun 2006, Dosen/Patun Gol IV Seskoau, Kadisops Lanud Iswahjudi antara tahun 2010-2013,

Komandan Pendidikan Penerbangan tahun 2013-2014,

Selanjutnya Roesmin menjadi Komandan Lanud Noerjadin tahun 2014-2015, Pati Sahli KSAU Angkatan Udara tahun 2015-2016, Staf Khusus KSAU tahun 2016-2017, Kaskoopsau II. .

Marsdya Khairil Lubis juga menjabat sebagai Pangkoopsau I pada tahun 2019-2020, Pangkohanudnas pada tahun 2020-2021, Asops KSAU 2021-2023, Aslog KSAU 2023-2024 dan saat ini Pangkogabwilhan II.

Saat ini Kogabwilhan II telah dibentuk pada tahun 2019 melalui Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pembentukan Komando Gabungan Pertahanan Daerah dan peningkatan status 23 komando pos militer.

Kogabwilhan dibentuk untuk mengantisipasi gangguan pertahanan dan keamanan negara dan Kogabwilhan merupakan Komando Operasi Kota TNI yang bertanggung jawab langsung kepada Panglima TNI.

Makogabwilhan II terletak di Desa Amborawang, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Meliputi wilayah daratan Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

Saat ini laut meliputi perairan sekitar Jawa Tengah, Dai, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara serta Alki-2 dan Alki-3a.

Dari segi wilayah udara meliputi Jawa Tengah, Dai, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara serta perairan sekitar ALKI-2 dan ALKI-3a.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *