Martha Asli Kecam Serial Baby Reindeer, Klaim Jadi Korban Penguntitan Richard Gadd

JAKARTA – The Real Martha, terduga pemburu kehidupan nyata dari serial Baby Reindeer, mengungkap suaranya setelah acara tersebut sukses tayang di Netflix. Dia mengaku dibuntuti oleh Richard Gadd.

Seorang wanita tak dikenal yang mengaku sebagai inspirasi Martha Gunning di Baby Reindeer mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia sedang mempertimbangkan tindakan hukum atas pencemaran nama baik setelah peluncuran The Richard Gadd Project.

Baby Reindeer sendiri terinspirasi dari kejadian penguntitan di kehidupan nyata yang dilakukan oleh Richard Gadd. Serial ini bercerita tentang Donnie Dunn, seorang komedian yang bertemu dengan seorang wanita lajang bernama Martha Gunning di bar tempatnya bekerja.

Keduanya bertemu secara kebetulan, dan Don menawarinya secangkir teh gratis. Setelah beberapa bulan, Martha berubah menjadi perburuan yang berbahaya. Selama bertahun-tahun, dia mengiriminya lebih dari 41.000 email, 744 tweet, 100 halaman surat, dan 350 jam pesan suara.

Foto/Cermin

Foto/IMDB

Berbicara kepada Daily Mail, wanita tersebut mengkritik serial Baby Reindeer. Dia bersikeras bahwa Gad sebenarnya terobsesi dengannya. “Dia menggunakan rusa kutub untuk menguntit saya sekarang. Saya korbannya. Dia menulis acara berdarah tentang saya,” kata wanita itu.

“Saya korban di sini, bukan Richard Gad. Saya menerima ancaman pembunuhan karena banyak hal yang dia klaim tidak benar,” lanjutnya seperti dikutip The Hollywood Reporter, Selasa (30/4). /). 2024).

Sementara itu, dalam wawancara dengan Scottish Sun, wanita tersebut terang-terangan mengkritik Netflix.

“Saya punya kasus terhadap Netflix karena itu seharusnya menjadi bagian dari kisah nyata. Orang bisa mengatakan saya adalah pembunuh massal. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujarnya seperti dikutip The Mirror.

“Seseorang di internet berkata, ‘Jika saya menemukanmu, saya akan membunuhmu.’ Seorang pria dari North Carolina mengatakan dia dan orang lain akan mengikuti saya.

Kayak lagi nonton kuburan,” sambungnya.

Di sisi lain, dalam Daily Record, wanita tersebut mengaku tak ingin lagi berurusan dengan Gad dan diam-diam melanjutkan hidupnya. Dia juga menyebut Gad sebagai mimpi buruknya.

“Saya ingin mengakhiri masalah ini. Saya tidak ingin ada hubungannya lagi dengan dia. Ini mimpi buruk. Saya hanya ingin melanjutkan hidup saya,” ujarnya.

“Adegan saya di kafe bersamanya yang diperlihatkan kepada saya tidak terjadi,” imbuhnya.

Meskipun Netflix menyebut acara tersebut sebagai kisah nyata, Gad sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menceritakan kisah nyata karena alasan hukum dan artistik. Dia juga mengatakan bahwa hal itu harus dilindungi.

Gad juga meminta para pengikut media sosialnya untuk tidak mencoba menebak-nebak karakter bayi rusa di kehidupan nyata. Termasuk seorang penulis TV sukses yang menyarankan Donnie untuk memanfaatkannya.

“Orang-orang yang saya cintai, bekerja bersama, dan kagumi (termasuk Sean Foley) telah terperangkap secara tidak adil dalam spekulasi tersebut. Tolong jangan berspekulasi tentang siapa orang-orang ini dalam kehidupan nyata. Acara kami bukan tentang itu,” tulis Gad di Instagram Stories. . .

Muftahui Cherunnisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *