Masuk Papan Pemantauan Khusus BEI, BHIT: Tak Sesuai Fundamental Kami

Saham JAKARTA – PT MNC Asia Holding Tbk hari ini harga BHIT. Menyikapi anjloknya harga saham, perseroan memahami fluktuasi dapat menimbulkan kekhawatiran bagi investor.

Untuk itu, perseroan telah memberikan klarifikasi dan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan nilai jangka panjang. Salah satu kriteria yang menjadi pemicu masuknya emiten dalam dewan ini adalah rata-rata harga yang lebih rendah dari Rp 51,00 dalam enam bulan terakhir di pasar normal.

“Namun masuknya perseroan ke dalam Dewan Pemantau Khusus ini tidak mencerminkan fundamental kami. Secara fundamental kondisi kami sangat baik. Sebagai salah satu grup usaha nasional terbesar di Indonesia, MNC Group fokus pada 4 bisnis strategis: Media dan Hiburan, Jasa Keuangan, Hiburan, Perhotelan, dan energi,” jelas perseroan dalam keterangan resmi, Senin (3/6/2024).

Di sektor media dan hiburan, perusahaan mengelola empat perjanjian perdagangan bebas nasional: RCTI, MNCTV, GTV dan iNews. Perusahaan juga memiliki layanan TV berbayar terbesar dengan jaringan satelit dan fixed broadband. Di media digital, perusahaan mengendalikan aplikasi AVOD dan SVOD Super terbesar, RCTI+ dan Vision+.

Perusahaan juga memiliki beberapa portal dengan total pengguna aktif bulanan lebih dari 53 juta dan mengoperasikan jaringan multi-channel di berbagai media sosial dengan trafik lebih dari 1,5 miliar setiap bulannya.

Perusahaan juga memiliki beberapa portal dengan total pengguna aktif bulanan lebih dari 53 juta dan mengoperasikan jaringan multi-channel di berbagai media sosial dengan trafik lebih dari 1,5 miliar setiap bulannya.

Produksi konten juga menjadi kekuatan perusahaan, menghasilkan lebih dari 20.000 jam konten video digital dan non-digital kualitas terbaik setiap tahunnya dengan perpustakaan lebih dari 300.000 jam, alamat IP terbesar, 70.000 artikel diterbitkan setiap bulan, 500-700 Unggah video ke media sosial setiap hari dan mengelola lebih dari 600 talenta.

Di sektor jasa keuangan, perseroan telah mengintegrasikan layanan konvensional dan digital mulai dari perbankan, sekuritas dan broker, asuransi umum dan jiwa, pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha, manajemen aset, fintech, dan gateway pembayaran. Di sektor hiburan dan perhotelan, portofolio perusahaan mencakup Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City, kawasan residensial, komersial, hiburan, dan gaya hidup kelas dunia seluas 3.000 hektar di Lido, Jabodetabek.

“Kami juga memiliki gedung perkantoran dan hotel seperti Park Hyatt Jakarta, Oakwood Hotel dan One East Penthouse & Residences di Surabaya, The Westin Resort Nusa Dua, Bali. International Convention Center dan MNC Bali Resort,” jelas perseroan.

Di bidang energi, perseroan menguasai 8 IUP batubara di Sumsel, beserta fasilitas pendukungnya mulai dari jalan angkut, jembatan, gudang dan crusher hingga pelabuhan batubara.

“Fundamental kuat yang dijelaskan di atas membangun kepercayaan investor. Perusahaan yakin masalah ini akan segera teratasi. Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengembalikan BHIT ke dewan utama,” jelas manajemen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *