Matahari Memiliki Detak Jantung Misterius, Ternyata Ini Penyebabnya

LONDON – Detak jantung matahari adalah fenomena yang kompleks, ia berdetak dengan ritme yang berbeda-beda, dengan kecepatan yang berbeda-beda, dan dengan periodisitas yang berbeda-beda.

Baca juga – China Nyalakan Matahari Buatan, 10 Kali Lebih Panas dari Matahari Asli

Science Alert melaporkan bahwa para ilmuwan masih belum memahami apa yang menyebabkan detak jantung ini, namun temuan baru mengkonfirmasi adanya hubungan dengan planet-planet di tata surya.

Siklus 11 tahun aktivitas matahari yang dikenal sebagai siklus Schwabe setidaknya sebagian dapat dijelaskan oleh interaksi gravitasi antara Matahari dan Venus, Bumi dan Jupiter, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

Faktor-faktor lain mungkin berperan. Namun hipotesis planet yang sebelumnya disengketakan ini terlalu mirip dengan siklus Schwabe untuk diabaikan, kata tim peneliti di balik studi baru ini, yang dipimpin oleh Frank Stephan, fisikawan di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf, Jerman.

Penelitian mereka menunjukkan bahwa aktivitas Matahari terutama ditentukan oleh faktor internal, namun pengaruh eksternal planet juga mungkin berperan.

“Anda bisa berpikir seperti dinamo raksasa,” kata Stefan.

“Dinamo ini memiliki siklus operasi sekitar 11 tahun, dan kami percaya bahwa pengaruh planet mengganggu pengoperasian dinamo, menyebabkan guncangan kecil berulang kali dan memaksanya melakukan ritme konstan 11,07 tahun yang tidak biasa di Matahari.”

Penelitian ini merupakan langkah penting dalam memahami siklus matahari dan pengaruhnya terhadap Bumi. Dengan mempelajari detak jantung Matahari, para ilmuwan dapat memprediksi dengan lebih baik aktivitas matahari di masa depan, yang penting untuk melindungi infrastruktur bumi dari kerusakan akibat badai matahari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *