Mau Tahu Perbedaan Brimob Pelopor dan Gegana? Simak Nih!

JAKARTA – Perbedaan Brimob Pasukan Maju dan Gegana dibahas dalam artikel ini. Keduanya merupakan anggota Korps Brimob Polri.

Satgas Brimob terdiri dari pasukan Gegana, pasukan perintis, satuan pelatihan, dan satuan Intel, kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Pongki Indarti kepada SINDOnews, Selasa (30/4/2024).

Korps Brigade Mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia (Brimob Polri) merupakan lembaga pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan dengan intensitas tinggi dan tingkat tinggi. Brimob Polri dalam laman resminya menyatakan bertugas menjaga keamanan dalam negeri dari ancaman kejahatan dengan intensitas tinggi.

Keberhasilan Korps Brimob Polri dalam menghadapi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia (Kamtibmas) tidak lepas dari dukungan masyarakat bangsa dan negara yang ingin menciptakan rasa aman dan nyaman. bumi di dalamnya.

Korps Brimob Polri juga memiliki kemampuan Search and Rescue (SAR) yang digunakan dalam kerja kemanusiaan untuk membantu dan mengevakuasi korban bencana alam di Indonesia.

Intensitas keterlibatan Brimob Polri dalam pemberantasan kejahatan teroris di Indonesia semakin meningkat pasca serangan teroris pertama di Bali, Brimob juga ikut serta dalam operasi kepolisian lainnya terutama dalam pemberantasan kejahatan dengan intensitas tinggi. Operasi Tinombala bersama TNI.

Nah berikut perbedaan Brimob Pasukan Pelopor dan Gegana Pasukan Pelopor

Foto/Dok Korbrimob Polri

Disebutkan pula dalam situs resmi Korps Brimob Polri, Resimen Perintis merupakan satuan pelaksana utama Korps Brimob Polri. Tugasnya adalah mengembangkan dan meningkatkan kapasitas personel serta mengerahkan kekuatan satuan di bawah komando Koror Kapolri yang mempunyai tugas dan fungsi penindasan massal dan pemberantasan pemberontakan untuk mencapai keamanan dalam negeri.

Berdasarkan keputusan Kapolri tanggal 10 Juli 1995. Keputusan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Nomor: Kep/07/IX/1996 Dikeluarkan tentang Pembentukan Korps Brimob.

Kapolri yang saat itu menjabat Letjen Polisi Dr. Dibio Widodo pun mengeluarkan perintah Kapolri. Pol. Kep/10/IX/1996 tanggal 16 September 1996 tentang Pengesahan Korps Brimob Polri yang berarti pengesahan Korps Brimob Polri sebagai lembaga pelaksana pusat di tingkat Polri. Mabes di bawah Kapolri.

Pelaksanaan struktur organisasi diatur berdasarkan perintah Panglima Angkatan Darat Nomor Kep/07/IX/1996 tanggal 10 September 1996. Pengoperasian Korps Brimob paling lambat tanggal 5 Oktober 1996.

Permasalahan terkait kebutuhan pembangunan pangkalan dan fasilitas lainnya dilaksanakan secara bertahap, sesuai Rensta V 1994-1998. skala prioritas program dan anggaran kepolisian nasional. Dengan demikian, terbentuklah 2 resimen Brimob.

Resimen Brimob I, terdiri dari 4 batalyon. Batalyon 1 terdiri dari 4 kompi dan 1 kompi pendukung (Kiban) yang ditempatkan di Kedung Halang Bogor. Sedangkan Resimen II Brimob terdiri dari 4 Pasukan Gegana yang berpangkalan di Mako Korbrimob Kelapa Dua, Chimanggis, Depok.

Resimen Brimob I mempunyai 1 batalyon yang berpangkalan di Mako Korbrimob Kelapa Dua dan batalyon inilah yang menjadi kerangka terbentuknya Resimen III Pelopor (Desember 1999) atau yang dikenal dengan Unit III Pelopor.

Gegana

Tim penjinak bom Gegana Polda Metro Jaya memusnahkan alat peledak dalam penyerangan rumah terduga teroris di Lapangan Batu Ampar, Kondet, Jakarta Timur pada Senin (29/3/2021). Foto/MPI/Arif Julianto

Pasukan ini dibentuk pada 27 November 1974. Menurut situs resminya, nama Gegana berasal dari kata Gheghono yang berarti awang-awang dalam bahasa Sansekerta, sesuai dengan misi utamanya saat itu sebagai Pasukan Anti Pembajakan Pesawat Terbang (ATBARA). . .

Gegana mempunyai kemampuan khusus seperti kontra terorisme, penjinak bom, intelijen, anti anarki, pengembangan kimia, biologi, radio aktif (KBR) dan teknologi informasi (IT).

Personil Gegana harus terus meningkatkan kemampuannya karena ancaman kejahatan yang terus berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan tugas yang menantang dan berat bagi pasukan Gegana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *