JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tengah sibuk meyakinkan investor dan birokrat mengenai potensi ibu kota barunya. Proyek US $ 32 miliar.
Seperti diberitakan Reuters pada Jumat (07/06) lalu, para analis menilai pengumuman Presiden Joko Widodo bahwa pengerjaan IKN akan dimulai bulan depan tidak akan meredakan kekhawatiran terhadap proyek tersebut.
“Saya kira investor sudah kehilangan kepercayaan. Mereka ragu-ragu dan menunggu, antara lain karena status tanah yang tidak jelas dan kurangnya transparansi dalam penyelenggaraan ibu kota baru,” kata mantan Wakil Direktur Yanuar Nugroho. Presiden, Staf Reuters.
“Pengunduran diri ini memperburuk keadaan, pemerintah berusaha menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi, bukannya mengklarifikasi,” imbuhnya seraya menambahkan bahwa presiden saat ini sedang dalam mode pengendalian kerusakan.
Sehari setelah dua pejabat tinggi IKN mengundurkan diri tanpa penjelasan, Jokowi mulai membangun sekolah dan kompleks perkantoran serta menjanjikan investasi asing dalam proyek tersebut.
Namun, bertahun-tahun setelah Jokowi mengumumkan proyek andalannya untuk meringankan beban Jakarta yang padat lalu lintas, tercemar, tergenang air, dan padat, tidak ada pendanaan asing yang masuk.
Juru bicara kepresidenan merujuk pertanyaan tentang nasib IKN pada komentar Presiden Widodo sebelumnya bahwa proyek tersebut akan terus berjalan sesuai rencana.
Jokowi, yang akan mengundurkan diri pada bulan Oktober ini setelah menjabat maksimal dua periode, menghadapi sejumlah masalah dengan proyek-proyek warisannya, termasuk lahan, pasokan air, ancaman penyakit tropis seperti malaria, dan meluasnya keengganan masyarakat. Pelayan untuk pindah ke ibu kota baru.
Reuters melaporkan bahwa hambatan terbesar terhadap proyek IKN mungkin adalah Presiden terpilih Prabowo Subianto. Terakhir, Prabowo, yang memenangkan pemilu pada bulan Februari lalu meski menjanjikan kelangsungan IKN, juga memiliki proyek besarnya sendiri, program makan siang gratis senilai $29 miliar untuk mengekang stunting.
Seorang politisi yang mengetahui langsung masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa Prabowo belum membahas kepindahannya ke IKN secara pribadi dengan timnya. Meski berjanji akan melanjutkan pengembangan proyek IKN, namun menurutnya hal tersebut tidak mungkin terjadi dengan kecepatan saat ini.
Juru bicara Prabowo tidak segera menanggapi permintaan komentar, namun Prabowo telah mengatakan secara terbuka bahwa pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan proyek tersebut.
Keraguan mengenai kemampuan anggaran negara untuk mendanai ibu kota baru dan program gizi yang dijanjikan oleh pemerintahan baru juga telah dibahas secara pribadi oleh seorang politisi senior yang terlibat, serta anggota koalisi Prabowo. “Jika sumber daya menjadi langka, (IKN) hanya menjadi komoditas yang tidak berguna,” kata ilmuwan politik Kevin O’Rourke. “Di pemerintahan Prabowo akan banyak persaingan untuk mendapatkan tambahan pos belanja,” imbuhnya.
IKN mencita-citakan smart city yang sangat modern dan ramah lingkungan, bahkan dilengkapi dengan taksi terbang. IKN juga dinilai lebih ambisius secara teknologi dan logistik dibandingkan ibu kota administratif baru kawasan Asia Tenggara, yakni Naypyidaw di Myanmar dan Putrajaya di Malaysia.
Mulai September ini, ribuan PNS akan dikirim ke IKN, namun ada juga yang enggan berangkat. Dari sekitar selusin pegawai negeri yang berbicara kepada Reuters, hanya dua yang ingin mengundurkan diri, sementara yang lain mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk berhenti atau dipindahkan jika diminta.
“Fasilitas kesehatan dan pendidikan tiada duanya,” kata seorang pegawai negeri sipil di Kementerian Perhubungan. “Itu bukan sebuah pilihan, ini sebuah pengorbanan,” ulangnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Infrastruktur Proyek Nusantara Dennis Sumadilaga mengatakan, pemerintah memastikan fasilitas dasar seperti perumahan, air, listrik, dan internet siap saat PNS datang. Kita harus paham, tidak semua fasilitas bisa langsung tersedia. Kita ke sana untuk bekerja, mau fasilitas apa? Kita tidak bisa berharap seperti itu terjadi di Jakarta, ujarnya dalam wawancara belum lama ini.
Sementara itu, CEO BritCham Indonesia Chris Raine menilai investasi asing terhambat oleh pemilu dan risiko terkait. Namun, menurutnya, minat investasi asing kini semakin meningkat. “Ada kebutuhan dan peluang yang berbeda – pemangku kepentingan seperti investor di bidang infrastruktur, teknologi kota pintar, utilitas, pendidikan, dll,” katanya. Namun, masih ada perasaan bahwa segala sesuatunya belum sempurna saat ini.
Pakar kesehatan masyarakat juga menyatakan keprihatinannya terhadap malaria. Kalimantan Timur, tempat ibu kota baru berada, merupakan rumah bagi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tertinggi kedua di negara ini. Pemerintah telah menekankan bahwa IKN bebas malaria, namun banyaknya pekerja tidak berdokumen yang melakukan penebangan liar di sekitar hutan diyakini menimbulkan risiko penularan, kata para ahli epidemiologi.
Statistik resmi menunjukkan bahwa Balikpapan, kota terdekat dengan IKN, akan melipatgandakan kejadian malaria antara tahun 2022 dan 2023. “Jika tidak hati-hati, saya menduga jumlah kasus malaria akan meningkat dalam enam bulan hingga satu tahun ke depan,” kata Iqbal Eleazar. Dari Unit Penelitian Klinis Universitas Oxford Jakarta.
