Membangun Kepemimpinan Perempuan yang Asertif dan Keseimbangan Hidup

krumlovwedding.com.co ID, Jakarta – 416 Asosiasi Pekerja Internasional dari Asosiasi Pekerja Internasional 2024 Indonesia (ILO) mengungkapkan fakta -fakta menarik, menempati persen persen manajemen pengawasan perempuan dan persentase manajemen rata -rata. Satu -satunya hal, perwakilannya turun secara dramatis di level tertinggi.

Sekitar 49 persen wanita berada di jabatan manajer senior dan jumlahnya meningkat sebesar 22 persen pada tingkat eksekutif maksimum. Jumlah ini tidak hanya statistik, tetapi keterbatasan kreatif dari dunia kerja dapat menjadi cerminan dari tantangan nyata yang masih dimiliki wanita.

Ada faktor -faktor yang membuat pria sebagai pemimpin pemimpin terkemuka, yang mengurangi kemajuan pergi ke status kepemimpinan tertinggi perempuan. Faktor keberpihakan mempromosikan kurangnya dukungan untuk keseimbangan kerja dan kehidupan adalah halangan perempuan untuk mencapai puncak ras.

Pada hari Kamis (20/02/22025), dengan menghadirkan lokakarya “memimpin dengan batas” di tengah Jakarta, memahami pentingnya perempuan dalam kepemimpinan, kepemimpinan Yuna dan Maxwell Indonesia. Kepemimpinan Presiden Maxwell Indonesia, David Tajokarhardjo, sebagai pemandu utama, menekankan bahwa kepemimpinan tidak hanya secara langsung diarahkan oleh orang lain tetapi juga kuat dan simpatik.

Jadi mereka dapat mencapai tujuan pribadi dan profesional tanpa keseimbangan hidup. Dalam literaturnya, David mengundang perempuan untuk memenuhi kepemimpinan yang menentukan, menjaga keseimbangan hidup, dan memanfaatkan peluang bisnis. Menurutnya, wanita memiliki potensi besar untuk kepemimpinan.

Namun, mereka sering dipengaruhi oleh tantangan harapan sosial dan keseimbangan hidup. David mengatakan kepada sesi itu, “Mereka bisa menjadi pemimpin yang efektif tanpa kehilangan identitas mereka karena kebijakan kepemimpinan yang tepat.”

Sementara itu, Yuna juga mempresentasikan inisiatif terakhir “Skuad Jonah” di samping partisipasi dan pemberdayaan perempuan, yang lebih sadar akan kesehatan reproduksi wanita Indonesia. Program ini tidak hanya kampanye, tetapi juga tujuan sebenarnya untuk menciptakan 10.000 wanita di karyawan Yana, yang kemudian akan mempengaruhi satu juta wanita gratis.

Menurut Direktur Jenderal Yona, Sujanna Angrani, sesi inspirasional, tutorial dan peluang jaringan, tidak hanya mendapatkan pendapat baru, tetapi juga akses ke batas. Suzanna berkata, “Program ini menciptakan keyakinan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang mendapatkan tempat tertentu tetapi juga tentang penciptaan keberanian, kehormatan keterampilan dan konsekuensi nyata.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *