Memburu Tabut Perjanjian, Arkeolog Justru Temukan yang Lebih Mengerikan

YERUSALEM – Para ahli Alkitab yang mencari Tabut Perjanjian telah menemukan harta karun yang lebih mengejutkan dari yang diperkirakan.

Penggalian mereka di Shiloh, Israel, tempat Tabut diyakini berada, telah menemukan bukti adanya bangunan yang lebih signifikan yang berfungsi sebagai markas administratif dan keagamaan orang Israel kuno.

Menurut IFL Science, penemuan ini, tidak seperti Tabut Perjanjian, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan dan kepercayaan bangsa Israel pada saat yang penting dalam sejarah.

Struktur yang digali mengungkapkan sebuah kompleks luas dengan berbagai ruangan, sebagian besar digunakan untuk keperluan upacara, administrasi, dan penyimpanan.

Dr. Direktur penggalian Scott Stripling mengatakan temuan tersebut menunjukkan Shiloh bukan hanya tempat ibadah, namun juga pusat administrasi dan ekonomi yang penting. “Ini seperti menemukan ibu kota Israel kuno yang hilang,” katanya.

Meskipun Tabut Perjanjian telah hilang, penemuannya di Shilo merupakan penemuan arkeologi yang penting bagi pemahaman kita tentang sejarah Alkitab.

Hal ini menunjukkan kompleksitas dan organisasi masyarakat Israel kuno dan memberikan bukti kuat untuk mendukung cerita yang diceritakan dalam Alkitab.

Penggalian yang dilakukan oleh Society for the Study of the Bible di Shiloh di Israel telah menemukan bukti adanya bangunan luas yang diyakini sebagai pusat administrasi dan keagamaan orang Israel kuno.

Bangunan-bangunan ini, yang digunakan untuk keperluan upacara, administrasi dan penyimpanan, menunjukkan bahwa Shiloh bukan hanya tempat ibadah tetapi juga pusat administrasi dan ekonomi yang penting.

Meskipun penemuan ini tidak mencakup Tabut Perjanjian, penemuan ini memberikan wawasan berharga mengenai kehidupan dan kepercayaan bangsa Israel pada masa penting dalam sejarah mereka.

Ini merupakan penemuan arkeologi besar yang penting bagi pemahaman kita tentang sejarah Alkitab.

Meskipun Tabut Perjanjian masih menjadi misteri, penemuan di Shiloh ini merupakan terobosan dalam upaya kita untuk memahami masa lalu yang alkitabiah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *