JAKARTA – Dark Energy Camera (DECam) menangkap gambar galaksi yang menyerupai tangan Tuhan. Dinamakan ESO 257-19 (PGC 21338), galaksi ini terletak 1.300 tahun cahaya dari Bumi di galaksi Bima Sakti. Kemunculannya terlihat di konstelasi Puppis.
Melansir Wionenews, Rabu (8/5/2025), Tangan Tuhan merujuk pada komet CG 4. Secara umum, komet sulit dideteksi karena terdiri dari gas padat dan debu yang dikelilingi oleh gas panas terionisasi. Bahan.
CG 4 sangat besar, panjangnya sekitar delapan tahun cahaya dan lebar 1,5 tahun cahaya. Bola-bola ini sangat misterius karena alasan strukturnya masih belum diketahui. Namun, para ilmuwan berspekulasi bahwa mereka mungkin diciptakan oleh angin bintang dari bintang-bintang besar dan panas di sekitar mereka, atau oleh supernova yang terjadi ketika bintang-bintang tersebut mati.
Meski tersembunyi, DECam dapat mendeteksinya berkat filter hidrogen-alfa yang menyaring cahaya redup hidrogen terionisasi. Bola-bola ini sangat misterius karena alasan strukturnya masih belum diketahui. Namun, para ilmuwan berspekulasi bahwa mereka mungkin diciptakan oleh angin bintang dari bintang-bintang besar dan panas di sekitar mereka, atau oleh supernova yang terjadi ketika bintang-bintang tersebut mati.
Dalam gambar yang terdeteksi DECam, Tangan Tuhan tampak dekat dengan ESO 257-19 (PGC 21338), namun nyatanya jarak antara keduanya sekitar 100 juta tahun cahaya.
Komet dan komet
Perlu dicatat bahwa komet-komet ini tidak ada hubungannya dengan komet. Ini adalah nebula gas dan debu ekor panjang yang dicitrakan oleh material terionisasi panas dari lingkungan. Meskipun komet dapat ditemukan di seluruh Bima Sakti, terdapat sekitar 32 gumpalan di wilayah khusus yang disebut Nebula Gum.
Nebula Gum adalah awan gas masif dengan diameter 1.400 tahun cahaya yang membentang antara bintang Puppis dan Vela. Gum 12 diyakini merupakan sisa-sisa bintang masif yang membesar dan mati akibat ledakan supernova jutaan tahun lalu.
