Mencekam! Anggota Pomal dan Brimob Bentrok di Sorong, 5 Terluka

Bentrok terjadi antara Sorong – Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POMAL) Lantamala.

Informasi di lapangan menyebutkan, bentrokan bermula di ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Kelurahan Kampung Baru, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kota Sorong.

Pemicunya adalah kesalahpahaman antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di pelabuhan Sorong.

Bentrok yang bermula dari kesalahpahaman, kemudian berubah menjadi baku hantam antar sesama anggota polisi. Akibatnya, beberapa anggota kepolisian dan angkatan laut Indonesia mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain baku hantam di kawasan Pelabuhan Sorong, beberapa terduga personel TNI AL yang tak terima dihajar rekannya juga terlihat menyerang Polsek KP3 Laut, Pos Lalu Lintas atau Seahorse Drive Thru, dan Polres Sorong Kota.

Beberapa gedung pemerintahan ditemukan dirusak oleh beberapa oknum.

Fasilitas yang rusak antara lain Terminal Pelabuhan Sorong, KP3 Polisi Laut, Pos Drive Thru Kuda Laut.

Selain itu, 2 pos pengamanan Idul Fitri Kota Sorong di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru dirusak dan kemudian dibakar oleh banyak orang.

Tak berhenti sampai di situ, sekitar pukul 13.00 WIT, beberapa pria yang membawa parang, samurai, dan kayu memutuskan untuk menyerang Mapolres Sorong Kota.

Mengetahui akan diserang, anggota Polres Sorong Kota langsung menjaga dan mengamankan Mapolres Sorong Kota.

Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Mayjen TNI Nugraha Gumilar membenarkan, bentrokan itu terjadi antara personel Pomal dan Brimob di ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong.

Benar, memang ada 5 anggota TNI dan Polri yang terluka dalam kejadian tersebut. Situasi saat ini baik-baik saja dan satuan sudah kompromi dengan pimpinannya, kata Mayjen TNI Nugraha Gumilar.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengakui kejadian tersebut menimbulkan kesalahpahaman di kalangan personel di lapangan.

Peristiwa tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara anggota Pomal dan anggota Brimob yang sedang bertugas jaga, kata Kompol Indra Sorong di Mapolsek Kota.

Dua anggota Polres Sorong Kota terluka dalam kejadian tersebut, ujarnya.

“Kami sudah membuat daftar korban luka. Dua korban Ipda Darwin mengalami luka berat dan mendapat perawatan intensif di RS Malio. Dan satu orang anggota Polsek KP3 Laut dirawat di RS Pertamina Sorong,” tegasnya.

Terkait situasi saat ini, Kompol Indra mengatakan pimpinan kedua partai masih terus bekerja sama untuk mengendalikan situasi dan diimbau kepada anggota untuk menahan diri.

“Situasinya belum bisa kita pastikan. Untuk saat ini kami masih tenang, dengan unsur pimpinan, kami bekerja sama untuk melindungi anggota kami,” ujarnya.

“Setiap anggota harus bertindak bersama-sama dan menahan diri untuk menjaga situasi ini, artinya tetap aman,” lanjut Kompol Indra Gunawan.

Berdasarkan informasi, hingga saat ini para perwira tinggi Polri dan TNI AL masih melakukan pertemuan di Mapolres Sorong Kota untuk menertibkan aksi balas dendam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *