Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal di Kelapa Gading

JAKARTA – Video mobil menabrak tembok pusat perbelanjaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) viral di media sosial. Tapi apa penyebabnya?

Dalam video yang diunggah di berbagai media sosial pada Senin (22/2/2024), kendaraan tersebut disebut-sebut menabrak tembok mal Mall of Indonesia (MoI) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Karena itu, seorang anak masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi.

Dilaporkan, bocah tersebut secara tidak sengaja menginjak pedal gas mobil dan kemudian menabrakkan mobilnya ke tembok pusat perbelanjaan. Benar-benar?

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kelapa Gading Maulana Mukarom pada Minggu (21/4/2024) tidak merinci waktu kejadian.

Dia hanya menyajikan dua fakta. Pertama-tama, bocah lelaki dalam video itu masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar. Kedua, tercapai kesepakatan damai antara pihak showroom dan pihak keluarga.

Mengapa mobil bisa melewati pusat perbelanjaan? Mobil yang menabrak tembok tersebut diduga adalah mobil listrik Chery Omoda E5 yang dibanderol 498 jutaan.

Kendaraan yang dipajang di mal tidak boleh diaktifkan. Selain kebisingan yang mengganggu pengunjung, emisi kendaraan bermotor lainnya dari pipa knalpot antara lain adalah zat beracun seperti CO, CO2, dan NOX.

Namun mobil listrik Chery Omoda E5 kekurangan dua hal ini: tidak ada suara bising atau gas buang.

Oleh karena itu, pihak dealer mobil mungkin sengaja membukanya untuk menunjukkan kepada calon pembeli kemampuan Chery Omoda E5.

Lalu bagaimana anak usia 6-7 tahun di tahun pertama sekolah dasar bisa mengemudi?

Pantauan SINDONews, anak-anak boleh menekan tuas transmisi Chery Omoda E5 sebelah kanan hingga masuk ke D (Drive). Alhasil, mobil langsung melambat tanpa melakukan akselerasi. Apalagi, siswa kelas satu sekolah dasar mungkin belum menginjak pedal gas.

Jika dilihat dari videonya, kemungkinan mobil tersebut tidak menginjak pedal gas, melainkan melambat hingga menabrak tembok. Sebab, tidak terjadi kerusakan serius pada bagian depan mobil.

Satu-satunya hal yang salah pada Chery Omoda E5 adalah transmisinya. Pemindah gigi didesain sebagai tuas di sisi kanan kemudi, yang biasanya berfungsi sebagai lampu sein pada mobil Jepang.

Pengguna hanya perlu menekan tuas untuk menggeser perpindahan gigi yang terdiri dari mode R, N, D, dan P.

Inilah salah satu kekurangan Chery Omoda E5 yang tidak dilengkapi tombol Electronic Vehicle Brake (EPB) di konsol tengah. Jadi tidak ada keamanan ganda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *