Mengenal Kanker Usus Besar, Penyakit yang Diidap Qomar Sebelum Meninggal

RecPublika.co.id, Jakarta – Komedian senior Nurul Qomar (dikenal sebagai Qomar meninggal pada hari Rabu (1/1/10 2012), setelah perjuangan untuk kanker usus besar. Almarhum dikenal karena didiagnosis menderita kanker dan berbagai perawatan dan sel kanker sejak 2021.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang kanker usus besar, penjelasan ini, gejala, penyebab dalam pengobatan kanker usus besar, yang dilaporkan di halaman klinik Mayo, Kamis (19/09/2012):

1. Deskripsi keseluruhan kanker usus besar

Kanker kolorektal (kolorektal) adalah pertumbuhan sel yang dimulai pada usus besar yang disebut usus besar. Kanker usus biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meskipun dalam kasus yang jarang terjadi remaja dapat terjadi.

Kanker usus biasanya dimulai sebagai benjolan sel kecil, yang disebut polip yang terbentuk di usus besar. Polyper biasanya bukan kanker, tetapi beberapa polip dapat dikonversi menjadi kanker usus besar dari waktu ke waktu.

Polyper sering tidak menyebabkan gejala. Untuk alasan ini, dokter merekomendasikan tes seleksi rutin untuk menemukan polip di usus besar. Menemukan dan menghilangkan polip membantu mencegah kanker usus besar.

2. Gejala

Banyak orang dengan kanker usus besar pada awalnya tidak menunjukkan gejala. Ketika gejala terjadi, gejalanya tergantung pada ukuran kanker dan tempat kanker usus besar.

Gejala kanker usus besar dapat mencakup perubahan kebiasaan usus seperti diare atau lebih banyak sembelit; pendarahan dubur atau darah di bangku; Ketidaknyamanan meluas di perut, seperti kram, gas atau rasa sakit; Perasaan bahwa usus tidak sepenuhnya kosong di usus; kelemahan atau kelelahan; dan penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

3. Penyebab

Sejauh ini, dokter tidak tahu persis apa yang menyebabkan kanker usus besar terbesar. Namun, kanker usus besar terjadi ketika sel -sel usus mengubah DNA. Sel DNA berisi instruksi tentang cara berkembang dengan cepat. Sebagai hasil dari perubahan ini, sel -sel terus hidup ketika sel -sel sehat mati sebagai bagian dari siklus hidup alami.

Ini menyebabkan terlalu banyak sel yang nantinya dapat membentuk massa yang disebut tumor. Sel -sel ini dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring waktu, sel -sel ini dapat pecah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ketika kanker menyebar, ini disebut kanker metastasis.

4. Faktor risiko

Faktor -faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar adalah orang tua, memiliki kanker usus besar dan mengalami penyakit radang usus. Beberapa penelitian juga memiliki peningkatan risiko kanker usus besar pada orang yang kekurangan serat dan daging merah yang berlebihan dan daging olahan. Selain itu, obesitas, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol pada diabetes adalah salah satu faktor risiko kanker usus besar.

5. Pencegahan

Dokter mengatakan orang yang berisiko terkena kanker usus besar atau lebih dari 45 sedang mempertimbangkan untuk memeriksa. Tujuannya adalah untuk menentukan tanda -tanda awal kanker usus besar atau polip oleh tanda -tanda usus besar. Ini juga memungkinkan pengobatan secara lebih efektif sebelum kanker berkembang.

Selain seleksi, dokter Mayo Clinic juga merekomendasikan penggunaan kehidupan yang sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak serat, mengurangi makanan dan memproses daging secara teratur.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *