JAKARTA – Nicotinamide Mononucleotide (NMN) diketahui membantu mencegah penuaan. NMN adalah senyawa alami yang ditemukan dalam sel sistem kekebalan tubuh manusia yang bertindak sebagai sinyal penting untuk produksi Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+), sebuah molekul yang penting untuk fungsi sel kekebalan.
NAD+ adalah koenzim metabolik redoks yang membantu sel-sel tubuh menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaannya. Selain itu, koenzim ini dapat membantu memperbaiki kerusakan DNA akibat penuaan dan faktor eksternal seperti radikal bebas. NAD+ juga membantu mengatur sel-sel tua dan merusaknya akibat penyakit alami, sehingga tubuh dapat meregenerasi sel-sel baru.
Seiring bertambahnya usia, kadar koenzim NAD+ dalam tubuh manusia juga menurun. Penurunan tersebut dapat menimbulkan berbagai tanda penuaan, antara lain penuaan kulit, kelelahan, dan penyakit degeneratif. Melalui proses alami, NMN membantu meningkatkan NAD+ dalam tubuh, memperlambat proses penuaan dan memperpanjang umur sel.
Melalui aktivitas alaminya, NMN telah menjadi bahan penunjang fungsi kesehatan, salah satunya sebagai anti penuaan. NMN dapat membantu mengurangi kerutan, meningkatkan elastisitas kulit, dan memperlambat proses penuaan.
Selain efek antioksidannya, senyawa ini dapat meningkatkan energi dan metabolisme tubuh dengan membantu meningkatkan energi, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kinerja fisik. Selain itu, NMN dapat meningkatkan fungsi kognitif dengan meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Penuaan, gaya hidup dan pola makan dapat merusak organ dan jaringan sehingga menyebabkan penyakit degeneratif. Sebagai senyawa alami, NMN memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk perlindungan terhadap penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan penyakit jantung.
NMN adalah area baru dalam dunia obesitas yang telah menarik perhatian para ilmuwan dan profesional medis di seluruh dunia. Melalui berbagai penelitian, NMN terbukti aman dan efektif dalam meningkatkan kesehatan dan memperlambat proses penuaan.
Para ahli di dunia medis mulai melirik potensi NMN, termasuk David A. Sinclair, A.O., Ph.D., seorang profesor di Harvard Medical School yang merupakan pionir penelitian NMN.
“NMN berpotensi mengubah cara kita memandang penuaan. Ini merupakan salah satu penemuan paling menarik di bidang antipenuaan dalam beberapa dekade terakhir,” jelasnya.
Tidak hanya David, Charles Brenner, Ph.D., Profesor dan Ketua Departemen Penelitian Diabetes dan Kanker dari Alfred E. Mann Family Foundation telah memfokuskan penelitiannya pada penyakit Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+), dan telah melihat kekuatannya dari NMN. .
“NMN menunjukkan hasil yang baik dalam meningkatkan kesehatan dan menunda penuaan pada hewan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efektivitasnya pada manusia, namun NMN berpotensi berkontribusi pada pengobatan tradisional,” jelasnya.
Penting untuk dicatat bahwa NMN masih merupakan senyawa baru yang memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kemanjurannya pada manusia. Saat ini, konsumen disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen NMN, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu. Dan pastikan Anda membeli produk NMN dari sumber terpercaya untuk menjamin kualitasnya.
