HISZÁR – Pegunungan Hiszár sering dianggap sebagai tempat persembunyian Yajuj dan Majuj di Uzbekistan. Hal ini mengacu pada tafsir “Al-Qur’an” yang ditulis oleh Abdullah Yusuf Ali.
Menurut keyakinan agama Islam, Yajuj dan Majuj akan muncul sebelum akhir dunia. Mereka disebut sebagai ras atau bangsa barbar yang menyebabkan kejahatan dan kekacauan di dunia.
Dalam ceritanya, Yajuj dan Majuj masih terjebak di suatu tempat yang tidak diketahui. Berbagai teori dan spekulasi bermunculan mengenai lokasi asli persembunyian Yajuj Majuj karena karakteristik situs tersebut yang digunakan untuk pengasingan.
Salah satunya di Uzbekistan, lebih tepatnya di sebuah gunung bernama Hissar. Lihat ikhtisar berikut untuk lebih jelasnya.
Tempat persembunyian Yajuj dan Majuj di Uzbekistan
Letak tembok di sekeliling Yajuj dan Majuj masih menjadi misteri. Sedikit sekali bukti dalam kitab suci umat Islam bahwa lokasinya berada di antara pegunungan.
Dalam berbagai teorinya, Abdullah Yusuf Ali dalam tafsirnya tentang “Al-Qur’an” pernah menggambarkan lokasi tempat dipenjaranya Ya’juj dan Ma’juj.
Ia menyebut Hissar Uzbekistan yang terletak sekitar 240 km tenggara Bukhara. Tepatnya di celah sempit antara pegunungan berbatu disekitarnya.
Mengutip sumber di atas, ada yang menduga Hissar yang dimaksud adalah Perbukitan Hissar atau biasa dikenal dengan Perbukitan Hissar. Tempat ini merupakan gunung tinggi di bagian selatan Uzbekistan.
Pegunungan Hissar terletak di antara sungai Amu Darya dan Zeravshan. Terletak di sebelah barat pegunungan Pamir-Alay, yang membentang 200 km timur dan barat melalui wilayah Uzbekistan dan Tajikistan.
Pegunungan Hissar juga merupakan gunung tertinggi di negara ini. Titik tertingginya terletak di daerah perbatasan dengan Tajikistan dan dikenal dengan nama Khazret Sultan.
Inilah ikhtisar Pegunungan Hisar yang diyakini sebagai tempat persembunyian Yajuj dan Majuj di Uzbekistan.
