Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1,3 Juta Layanan Medis Diberikan kepada Jemaah Haji

Makkah – Menteri Kesehatan (Menkes) Kerajaan Arab Saudi, Fahd Al-Jalajel mengumumkan keberhasilan penerapan Inisiatif Manajemen Kesehatan untuk musim haji 2024.

Keberhasilan ini dimungkinkan berkat upaya terkoordinasi dari sistem kesehatan dan pasukan keamanan haji, tanpa tercatat adanya wabah atau penyakit yang meluas.

Secara khusus, sistem kesehatan menyediakan lebih dari 465.000 layanan perawatan khusus, termasuk 141.000 layanan bagi mereka yang tidak memiliki izin sah untuk menunaikan ibadah haji.

Dalam sebuah wawancara, al-Jalazel menyatakan keyakinannya terhadap kesehatan para jamaah secara keseluruhan, meskipun suhu di tempat suci itu tinggi.

Dia mencatat dampak positif dari respons cepat otoritas kesehatan dan dukungan efektif dari pasukan keamanan haji dalam mengelola dan memitigasi dampak tekanan panas.

Sistem kesehatan telah menangani beberapa kasus tekanan panas tahun ini dan beberapa masih dirawat.

1.301 komunitas meninggal

Sayangnya, angka kematian mencapai 1.301 karena 83 persen di antaranya tidak diperbolehkan menunaikan ibadah haji dan berjalan jauh di bawah sinar matahari langsung, tanpa tempat berlindung atau kenyamanan yang memadai.

Beberapa korban tewas termasuk orang lanjut usia dan mereka yang menderita penyakit kronis.

Menteri Kesehatan Al-Jalazel menekankan upaya besar dari otoritas yang kompeten untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko tekanan panas dan pentingnya tindakan pencegahan.

Ia menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum.

“Semoga Tuhan mengampuni dan mengampuni almarhumah. Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga mereka. Semoga Tuhan menerima kiprah mereka,” ucapnya.

Meski awalnya tidak ada informasi pribadi atau identitas diri, namun semua laporan sudah dikumpulkan, keluarga almarhum sudah diberitahu dan identifikasi sudah selesai, jelasnya.

Prosedur yang tepat telah diikuti untuk identifikasi, penguburan dan penghormatan terhadap almarhum dengan akta kematian,” tambahnya, Senin (24/6/2024).

Menteri Kesehatan Al-Jalajel juga menjelaskan, layanan kesehatan gratis akan dimulai sebelum jemaah haji tiba, dengan program penyadaran di pos perbatasan udara, laut, dan darat.

Sekitar 1,3 juta orang diberikan layanan pencegahan, termasuk deteksi dini, vaksinasi, dan perawatan medis pada saat kedatangan.

Layanan kesehatan yang ditawarkan meliputi bedah jantung terbuka, kateterisasi jantung, dialisis, dan perawatan darurat, dengan total lebih dari 30.000 ambulans udara, 95 operasi ambulans udara yang menyediakan layanan kesehatan tingkat lanjut di kota-kota medis di seluruh Kerajaan.

Selain itu, sistem kesehatan menyediakan sekitar 6.500 tempat tidur dan kamar.

Langkah-langkah untuk memerangi tekanan panas mencakup pengembangan peralatan yang memungkinkan penyelamatan yang cepat dan efektif terhadap individu yang terkena dampak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *