JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjajanto memastikan pengamanan TNI-Polri akan melampaui putusan Pengadilan Pidana (MK) tentang hasil pemilu (PHPU). Mahkamah Konstitusi mengagendakan sidang pada Senin, 22 April untuk membacakan putusan perselisihan hasil Pilpres 2024.
MK masih bekerja, kami akan terus mendengarkan, agar perkara MK berjalan baik sesuai harapan kami, kami akan terus mengawasi, kata Hadi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Pusat. Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Mantan Panglima TNI itu memastikan pintu demonstrasi terbuka bagi siapa pun yang ingin menyuarakan pendapatnya. Ia mengatakan, pemerintah tetap menghormati pendapat masyarakat sebagai hak demokratis.
“Itu hak, hak demokratis, kita hargai, tapi kita juga mendengarkan apa yang mereka katakan, tapi untuk memastikan kasus ini tetap berjalan, ya menurut saya biasa saja,” ujarnya.
Disinggung soal persiapan khusus MK, Hadi menjawab setiap pekerjaan pasti ada keterbatasannya. Ia menegaskan, pemerintah akan terus mengikuti kebijakan setiap warga negara agar proses penyampaian pendapatnya lancar dan damai.
“Kalau kejadian ini kita ada mitigasinya ya, mitigasinya ya kita kelola keamanannya, jadi kita punya rencana agar semuanya aman, tenteram, dan tenteram,” tutupnya.
