Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotojo bertemu dengan Masaki Yasushi, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Politisi Golkar itu mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, salah satu topik pembicaraan adalah pemaksaan Justin Hubner membela timnas U-23 Indonesia.
Ditto berharap Masaki akan memajukan dialog dengan Cerezo Osaka untuk membebaskan Hübner. Apalagi pertandingan mendatang akan sangat penting bagi timnas U-23 Indonesia.
“Dia (Masaki Yashi) bilang Justin Hubner sangat populer di Jepang!”
Ia menambahkan: “Saya menerima permintaan pemerintah Jepang untuk mendorong Cerezo Osaka agar mengizinkan Hubner bermain untuk timnas Indonesia di kualifikasi Olimpiade Paris 2024!”
Perdebatan tersebut diharapkan menjadi jembatan antara Indonesia dan Cerezo Osaka untuk melepas Hübner. Pemain bertinggi badan 1,87m itu tinggal dua hari lagi bergabung dengan timnas U-23 Indonesia.
Hübner meninggalkan Garuda Muda usai Piala Asia U-23 2024. Pemain berusia 20 tahun itu dipanggil oleh klub Jepangnya, Cerezo Osaka.
Padahal, timnas U-23 Indonesia punya program lain yakni laga perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 pada Kamis (9/5/2024) mendatang.
Kepergian Hübner dikabarkan membuat lini belakang timnas U-23 Indonesia berada dalam kegelapan. Selain itu, Garuda Muda juga kehilangan Rizky Ridhu yang terkena koleksi kartu merah.
Untuk itu, PSSI bersama Kemenpora berupaya mengisi kekosongan tersebut, salah satunya dengan menggaet Cerezo Osaka. Upaya ini juga dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Ditto di Kedutaan Besar Jepang di Masaki.
