REPUBLIK. Penghargaan tersebut antara lain adalah langkah cepat Menteri Pertanian dalam mengurangi peraturan pupuk bersubsidi dan mempercepat program perluasan.
Cindy Monika Salsabila Setiawan, Anggota Komisi IV KHDR RI Fraksi Nasdem, mengatakan kerja cepat Menteri Pertanian Amra, khususnya dalam implementasi visi presiden yakni pangan dan swasembada, bisa diwujudkan. dilaksanakan dengan cepat dan efisien.
“Kami dari Fraksi Nasdem mengapresiasi kerja cepat Menteri Pertanian dan para pejabat tinggi untuk mewujudkan tujuan swasembada pangan,” kata Cindy saat bertemu dengan pejabat Kementerian Pertanian. Gedung DPRD Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Cindy mengatakan, langkah cepat Menteri Pertanian Amra berhasil memenuhi ketersediaan beras nasional, dengan lebih dari 2 juta ton beras di gudang Bulog. Baginya, angka tersebut merupakan angka tertinggi mengingat Indonesia pernah mengalami El Niño terparah sepanjang sejarah.
“Cadangan beras kita mencapai 2 juta ton, yang merupakan angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.”
Di sisi lain, Cindy memuji kebijakan pemanggilan kembali 40 ribu guru pertanian ke Kementerian Pertanian sebagai langkah cepat lagi. Cindy yakin langkah cepat ini bisa memberikan hasil terbaik bagi pasokan pangan di masa depan.
“Upaya pemerintah untuk memutasi lebih dari 36.000 guru pertanian lapangan atau PPL dari pemerintah daerah ke pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian. Peran mereka dapat diperkuat dengan memberikan fasilitas kerja yang lebih baik dan pengetahuan modern untuk memberikan bekal bagi mereka. , “katanya. katanya.
Apalagi, Dewan Perwakilan Rakyat (KHDR RI) mengapresiasi keberanian Menteri Pertanian Amra mengurangi kebijakan pupuk bersubsidi. Menurut Firman Subagyo dari Fraksi Golkar, inisiatif ini harus kita dukung agar petani lebih mudah berproduksi.
Makanya kami dukung keberanian Pak Menteri (Amran Suleiman) untuk mengurangi kementerian lain yang tidak terlibat dalam pupuk bersubsidi sebanyak 1000 persen, bukan 100 persen, ”ujarnya.
Menurut perusahaan tersebut, reformasi peraturan akan berdampak besar, terutama pada program swasembada yang ditargetkan pemerintah dalam empat tahun ke depan.
“Kalau dipotong, saya yakin seperti tol pak. Karena kebijakan pupuk bersubsidi itu program sosial, bukan untuk individu, bukan untuk petani. Tapi itu program untuk meningkatkan produksi pangan. “
Di saat yang sama, Agus Ambo Djiwa, Politisi PDIP, juga menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian yang mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional pada tahun 2024.
“Setelah mendengarkan apa yang disampaikan Menteri, saya mengapresiasi berbagai pencapaian dalam rencana jangka panjang tingkat tinggi untuk melindungi ketahanan pangan, khususnya peningkatan produksi barang-barang strategis dan modernisasi pertanian.”
Sementara itu, Slamet, anggota Golongan IV Fraksi PKS, memuji langkah cepat Menteri Pertanian Amra yang membentuk Departemen Pertanian dan Pengairan untuk mengoptimalkan lahan miskin dan menciptakan sawah baru.
“Kami akan mendukung Direktorat Jenderal Pertanahan dan Pengairan. “Paling tidak kebutuhan pertanian dan pertumbuhan produksi bisa dioptimalkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memuji prestasi dan prestasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang bekerja keras melaksanakan produksi dalam negeri sehingga menjadikan Indonesia salah satu negara terkuat di dunia. ancaman krisis multidimensi.
“Terima kasih kepada Mentan dan tim, berkat langkah yang kita ambil di akhir tahun 2024 dan dukungan Presiden Jokowi, kita menghadapi El Nino sekaligus mengatasi tahun sulit ini. La Nina, kita mampu untuk menahannya,” kata Presiden dalam sidang Majelis Umum.
Presiden mengaku senang menerima sambutan gembira dari Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Suleiman mengenai keberhasilan produksi yang terus tumbuh.
“Terima kasih kepada Tim Koordinasi Menteri Pangan dan seluruh Menteri yang menangani bidang pangan, saya sudah menyampaikan pidato yang sangat seru pada rapat terakhir beberapa hari yang lalu, produksi pangan kita meningkat, cadangan pangan kita paling besar dari sebelumnya. dalam beberapa tahun,” katanya.