TOKYO – Miliarder Jepang Yusaku Maezawa telah membatalkan misi “dearMoon”, yang menurut proyek tersebut akan menjadi penerbangan pribadi pertama mengelilingi bulan. Hal itu diumumkan tim misi pada Sabtu (1 Juni 2024).
Tim tersebut awalnya ingin terbang melewati bulan bersama para selebriti akhir tahun lalu, namun hal itu menjadi “mustahil”, kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan di situsnya.
“Karena tidak ada kepastian jangka waktu yang jelas dalam waktu dekat, Maezawa membuat keputusan yang tak terelakkan untuk membatalkan proyek tersebut dengan berat hati,” katanya, menurut Reuters.
“Kami dengan tulus berterima kasih kepada semua orang yang mendukung proyek ini dan menantikan upaya ini dan meminta maaf atas hasil ini.”
Dalam postingan terpisah di situs misi tersebut, Maezawa mengatakan alasan pembatalan tersebut adalah ketidakpastian mengenai pengembangan proyek dan bahwa dia menandatangani kontrak pada tahun 2018 dengan asumsi peluncuran akan dilakukan pada akhir tahun 2023.
“Ini hanya proyek pengembangan, tapi masih belum pasti kapan Starship bisa diluncurkan,” kata Maezawa.
“Saya tidak bisa merencanakan masa depan saya dalam situasi ini dan merasa bersalah jika membuat kru menunggu lebih lama lagi. Oleh karena itu, sulit bagi saya untuk membuat keputusan untuk membatalkan pada saat ini.”
SpaceX milik Elon Musk menunjuk Maezawa, pendiri toko fashion online Jepang Zozo Inc 3092.T, sebagai penumpang pribadi pertamanya pada tahun 2018.
Tiga tahun kemudian, ia menjadi penumpang pribadi pertama dalam lebih dari satu dekade yang mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional dan meluncurkan roket Soyuz.
Pada tahun 2022, Maezawa mengumumkan bahwa superstar K-pop dan DJ Steve Aoki akan menjadi salah satu dari delapan anggota kru yang ingin dia bawa bersamanya dalam misi “dearMoon”.
Pada bulan November, dia mengatakan misi pergi ke bulan akan ditunda hingga tahun ini atau lebih lama lagi.
