Minta Tambahan Kuota Haji, Wapres Berharap Waktu Tunggu Hanya 5-10 Tahun

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menyampaikan permintaan peningkatan jumlah haji saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, di Rumah Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30). . /4/2024).

Wapres berharap peningkatan jumlah jamaah haji akan mengurangi waktu tunggu keberangkatan pemudik asal Indonesia.

Harapan Wapres ke depan adalah Pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Menteri Haji dan Umrah akan terus memberikan tambahan kuota setiap tahunnya, kata juru bicara Masduki Baydlovi dalam keterangannya.

Pasalnya, hingga saat ini pemerintah Indonesia menghadapi permasalahan terlalu banyaknya jamaah yang menunggu menunaikan ibadah haji. Jadi waktu tunggunya hanya 5-10 tahun.

Jadi, jika ke depan ada tambahan jumlah dengan jumlah yang ada saat ini, diharapkan bisa mengurangi beban pemerintah Indonesia dalam 5-10 tahun ke depan, ujarnya.

Diharapkan waktu tunggu pengunjung Indonesia normal, tidak lebih dari lima tahun. Seperti dulu, kalau masyarakat berangkat haji, kalau mau berangkat haji bisa mendaftar sekarang, baru bisa berangkat haji lebih dari 5 tahun kemudian, ini akan terjadi secara normal,” jelas Masduki.

“Kalau sekarang seperti yang kita tahu, kalau mendaftar sekarang, apalagi di daerah lain seperti Sulsel atau Jatim, harus menunggu lebih dari 20 tahun,” lanjutnya.

Pasalnya, setiap Wakil Presiden berkunjung ke suatu tempat, ia menanyakan waktu tunggu para tamu.

“Setelah ini, setiap wakil presiden berkunjung ke tempat berbeda, ini menjadi kekhawatiran banyak orang. Bolehkah kita berangkat haji atau meninggal sebelum waktu haji? Ini pertanyaan yang lumrah. Wapres sering ditanyai. dan pengaduan diterima,” kata Masduki.

Ia menyimpulkan dengan mengatakan: “Saya kira ini adalah harapan pemerintah Indonesia terhadap pemerintah Saudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *