Minum Kopi Bisa Menyembuhkan Diabetes? Ini Kata Dokter

JAKARTA – Minum kopi menyembuhkan diabetes dan meningkatkan fungsi pankreas. Pasalnya, minum minuman beralkohol sudah menjadi gaya hidup baru bagi sejumlah orang.

Namun nyatanya kopi tidak bisa menyembuhkan diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang mungkin berhubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, namun kopi bukanlah obat untuk kondisi tersebut.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan ekstensif. Ini termasuk perubahan gaya hidup seperti makan sehat, olahraga teratur, dan pengendalian berat badan. Kafein dan senyawa lain dalam kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.

Namun efek tersebut mungkin berbeda-beda pada setiap orang dan penting untuk diingat bahwa konsumsi kopi harus seimbang dan dibarengi dengan kebiasaan gaya hidup sehat lainnya. Hal senada juga disampaikan oleh dokter Dr. Hendri Andreas, Sp BP-RE, kopi tidak menyembuhkan diabetes.

“Bisakah minum kopi meningkatkan fungsi pankreas, menormalkan penderita diabetes?” “Saya rasa kopi tidak bisa membuat keadaan menjadi lebih baik,” kata dokter. Hendry dikutip Selasa (23/4/2024) oleh akun Instagram @drhendriandreas.

Jika seseorang terdiagnosis diabetes, ia harus mengikuti anjuran pengobatan yang diberikan dokter. Ini termasuk manajemen pola makan, manajemen berat badan, pemantauan gula darah dan kemungkinan penggunaan obat-obatan.

“Minum kopi tapi olahraga terlalu lama, pola hidup tinggi inflamasi, makan yang manis-manis, tidur hanya 3 atau 4 jam berbahaya bagi tubuh,” jelasnya.

Beberapa orang yang minum kopi merasakan efek merasa rileks dan menjalani hari yang lebih mudah. Diabetes dan kondisi pankreas dapat membaik jika dipadukan dengan pola hidup sehat, pola istirahat yang baik, dan pengurangan makanan kaya karbohidrat.

Namun, itu tidak harus hanya karena kopinya. Namun terjadi perubahan gaya hidup dan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Jadi tidak ada fungsinya. Dengan kopi, badan lebih rileks, tenang, tidur lebih nyenyak, istirahat lebih nyenyak, semua yang kita makan juga lebih rendah karbohidrat, semuanya berubah, katanya.

“Bukan karena kopinya. Tapi dia mempertahankan gaya hidupnya karena apa yang dia makan, bukan karena kopi, lanjutnya.

Oleh karena itu, Dr. Kopi saja tidak bisa menyembuhkan diabetes dan pankreatitis, kata Hendry. Apalagi jika tidak dibarengi dengan gaya hidup dan pengaturan asupan gula dan karbohidrat harian.

“Jadi menurut saya kopi tidak bisa menyembuhkan diabetes. Tidak bisa memperbaiki pankreas, tidak bisa meningkatkan metabolisme,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *