Miris, Siswa SD di Kulonprogo Belajar di Rumah Warga setelah Gedung Sekolah Tergusur Proyek JJLS

KULONPROGO – Proyek Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Kulonprogo, gedung SD Negeri Bugel berlokasi di Kapanewon Panjatan. Alhasil, kegiatan pembelajaran berlangsung di rumah warga, tak jauh dari sekolah.

Gedung yang dijadikan sekolah darurat itu merupakan rumah warga sekitar. Selain itu, rumahnya kosong dan tidak berpenghuni. Alhasil, gedung tersebut disulap menjadi ruang kelas untuk belajar.

Selain ruang kelas yang padat, siswa perlu hidup bersama. Satu ruangan digunakan untuk dua kelas, hanya sekat tipis saja. Meski sengsara dan merantau, anak-anak tidak mengeluhkan minimnya peralatan yang tersedia.

Mereka belajar dengan giat karena ujian dan kenaikan kelas sudah dekat. “Sekolah sedang bermasalah dengan proyek JJLS sehingga harus hadir,” kata Kepala SDN Bugel Ngadikin, Selasa (23/4/2024).

Pihak sekolah berharap pemerintah segera mengatasi situasi saat ini. Diharapkan pemerintah akan membangun gedung baru agar para siswa dapat belajar dengan baik. “Saya berharap segera ada gedung penggantinya,” ujarnya.

SDN Bugel memiliki 107 siswa yang berasal dari empat desa sekitar lokasi. Saat ini, ada dua tempat tinggal. Selain proyek JJLS, sekolah ini juga akan terkena dampak proyek air SPAM Kamijoro yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum Bandara YIA.

“Ruang kelas sempit dan agak gelap,” ujar Vanya Oktavianti, salah satu siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *