JAKARTA – Warga California, Amerika Serikat kaget saat melihat bola api beterbangan. Lagi pula, siapa sangka puing-puing luar angkasa milik Tiongkok justru berjatuhan ke Bumi.
Tanaman luar angkasa berkobar ke angkasa, mengubah malam menjadi siang dari Sacramento hingga San Diego. Jejaring sosial langsung heboh mendengar berita meteor tersebut.
Interesting Engineering melaporkan Kamis (18/4/24) bahwa Aerospace Corporation dan American Meteor Society, yang dikenal sebagai ahli luar angkasa, sedang melacak objek luar angkasa tersebut. Mereka memastikan bahwa benda yang terbakar tersebut merupakan bagian orbit dari misi Shenzhou-15 China pada November 2022 yang mengirimkan tiga astronot ke stasiun luar angkasa.
Tampaknya bagian orbitalnya tidak dirancang dengan sistem umpan balik yang baik. Kemudian, ketika misinya selesai, benda tersebut akan terlempar ke luar angkasa untuk dijatuhkan secara gravitasi.
Sederhananya, pesawat luar angkasa Shenzhou itu seperti pesawat luar angkasa. Modul orbital menyediakan ruang tambahan untuk bekerja dan bermain, namun tidak dirancang untuk dapat ditarik langsung. Di sinilah peran unit masuk kembali, yang dirancang agar terlihat seperti helm kecelakaan luar angkasa untuk membawa kembali astronot.
Fasilitas luar angkasa Tiongkok memiliki sejarah drama dan kurangnya kendali. Besarnya roket 5B mengejutkan para pakar internet dan luar angkasa. Jadi jika Anda melihat cahaya misterius di langit, jangan menganggapnya sebagai alien atau meteor, hanya puing-puing luar angkasa yang kembali ke Bumi.
MG/Maulana Kusumadeva Iskandar
